Filosofi Gamelan dalam Budaya Jawa, Arti Dibalik Nama Kendang Ternyata ada Kaitannya dengan Rezeki, Apa ya?

- 16 Juli 2022, 12:30 WIB
filosofi Gamelan dalam Budaya Jawa, arti dibalik nama kendang
filosofi Gamelan dalam Budaya Jawa, arti dibalik nama kendang /Tangkapan layar YouTube Benowo 9095/

KlikBondowoso.com - Jika kalian mencari makna filosofi Gamelan dalam Budaya Jawa khususnya untuk kendang maka bisa kalian simak ulasan ini hingga akhir.

Patut untuk diketahui bahwa filosofi Gamelan ternyata tersimpan syarat makna tentang kehidupan dan ajaran luhur lainnya.

Melalui filosofi Gamelan tersebut, masyarakat akan lebih tergugah untuk lebih mendalami warisan Budaya Jawa sebagai salah satu kekayaan intelektual Nusantara.

Baca Juga: Doa agar Tidur tidak Diganggu Jin dan Makhluk Halus, Tradisi dan Budaya Adat Jawa, Ijazah dari Mbah Sari

Adapun pada Gamelan Jawa setiap instrumennya yang masing-masing mempunyai filosofi yang berkaitan dengan kehidupan.

Dilansir KlikBondowoso.com dari YouTube KUKUS MENYAN, Berikut ulasan tentang filosofi Gamelan khususnya instrumen kendang.

Kendang sendiri diambil dari sebuah kata dalam bahasa Jawa yaitu "ndang" yang memiliki arti bersegera atau bergegas.

Baca Juga: 7 Fakta Seni Tradisi Singo Ulung Warisan Budaya Bondowoso yang Sudah Diakui Nasional, Bercerita Juk Seng

Memiliki makna sebagai seruan untuk bersegeralah untuk mengabdi atau beribadah kepada Sang Maha Pencipta.

Selain itu ada arti lain yakni manusia harus segera melakukan aktivitas sesudah bangun tidur di pagi hari.

Saat bangun di pagi hari maka dipercaya bahwa rezeki akan lebih mudah datang kepada manusia yang selalu bergegas dan bangun di pagi hari.

Baca Juga: Gugup Bicara di Depan Umum? Ini Tradisi Doa Ijazah KH Maruf Kedunglo, Budaya Warisan Ulama Islam Adat Jawa

Sementara adanya Gamelan Jawa konon sejak zaman kuno yakni pada tahun 326 Saka atau 404 Masehi.

Pada awal kemunculan Gamelan, pada saat itu masyarakat Jawa banyak mendapatkan transformasi dalam hal sosial dan budaya dari Hindu dan Budha.

Dimana pada era tersebut salah satu budaya yang marak adalah bunyi-bunyian, baik yang dari hewan maupun yang berasal dari benda.

Baca Juga: Mengenal Seni Tradisi Singo Ulung Bondowoso, Mbah Ulung dari Blimbing Berubah Jadi Harimau Putih

Beberapa benda yang dapat mengeluarkan bunyi saat itu yakni sejenis kendang, ketipung dan lain sebagainya.

Adanya hal-hal baru yang masuk dan bercampur dalam kultur masyarakat Jawa tersebut sehingga hal itu diyakini sebagai cikal-bakal terbentuknya Gamelan dalam budaya Jawa.

Salah satu hal yang menguatkan pernyataan tersebut adalah adanya relief-relief dalam bangunan Candi-candi.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube KUKUS MENYAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah