Tradisi Ujung Gucialit Lumajang, Jika Tidak Dilakukan Akan Terjadi Pertengkaran dan Pertumpahan Darah

- 17 Juli 2022, 06:28 WIB
Ilustrasi Ujung. Menjadi salah satu tradisi di wilayah kaki Gunung Semeru. Termasuk Lumajang.
Ilustrasi Ujung. Menjadi salah satu tradisi di wilayah kaki Gunung Semeru. Termasuk Lumajang. /Instagram @fitriapriliyantii

Perhelatan Ujung dibarengi dengan sajian Mantra (Makanan Tradisonal) yakni Tape Tetel dan jajan pasar.

 Baca Juga: NGERI! Tradisi Unik Suku Mawe: Memasukkan Lengan ke Sarung Tangan Penuh Dengan Semut Peluru, Gimana Rasanya?

Tape Tetel menjadi sajian wajib di setiap rumah warga Gucialit pada momen penting.

Makna dari Tape adalah kebaikan hati, sedangkan Tetel bermakna persatuan dan kerukunan. Tape Tetel ini menjadi keyakinan dan harapan agar masyarakat tetap hidup rukun, bersatu dan saling berbuat baik satu sama lain.

Sehingga acara tersebut bertajuk 'Ujung Mantra'. Yang bisa dinikmati wisatawan domestik maupun mancanegara.***

 

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Lumajang.JatimNetwork.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah