Konsep BMC dinilai Manjur untuk Memulai Bisnis UMKM, Ini Caranya.

- 8 November 2023, 09:25 WIB
Hal Penting Yang Perlu di Persiapkan Dalam Menyajikan Presentasi Bisnis Yang Efektif
Hal Penting Yang Perlu di Persiapkan Dalam Menyajikan Presentasi Bisnis Yang Efektif /Michal Jarmoluk /Pixabay

KlikBondowoso.com - Pemahaman tentang konsep Business Model Canvas (BMC) dan pentingnya persiapan memulai bisnis menjadi langkah awal yang wajib diketahui bagi para pebisnis pemula.

Berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah menyatakan bahwa tahun 2023 UMKM tetap menjadi pahlawan perekonomian nasional dengan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, di mana target pada 2024 adalah lebih dari 4 juta lapangan kerja baru.

Namun tentunya di tengah globalisasi dan teknologi yang terus berkembang pesat, calon pengusaha UMKM juga akan banyak menghadapi kompleksitas pasar, persaingan sengit, dan tuntutan konsumen yang terus berubah. Oleh karena itu, Fellexandro Ruby, content creator sekaligus entrepreneur, membagikan 9 cara persiapan memulai UKM melalui teori Business Model Canvas (BMC).

Baca Juga: Kedatangan Megawati di Red Sparks Menjadikan Timnya Sebagai Kuda Hitam di Liga Voli Korea Selatan

Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa juga menilai keberhasilan bisnis tidak hanya ditentukan oleh rencana dan persiapan, melainkan juga oleh pelaksanaan yang tepat. Selain itu, pastikan tidak hanya bisnis yang terencana dengan baik, tetapi juga pengiriman produk yang aman dan handal.

Dengan BMC, proses perencanaan bisnis yang awalnya kompleks dan memakan waktu dapat disederhanakan menjadi langkah-langkah yang mudah dipahami. BMC juga memberikan pemahaman menyeluruh tentang elemen-elemen kunci yang perlu dipertimbangkan dalam bisnis, mulai dari segmen pelanggan, proposisi nilai, kanal distribusi, hingga sumber pendapatan.

Berikut panduan dalam memulai UKM dengan BMC:

1. Value Proposition – Apa nilai tambah produk yang ditawarkan?
Langkah pertama yang harus diambil saat memulai bisnis adalah menentukan produk atau layanan yang akan ditawarkan kepada konsumen. Setelah memiliki ide produk, penting untuk menuliskan cara produk tersebut dapat memberikan nilai tambah yang belum ada pada produk sejenis dari pesaing.

2. Customer Segments – Untuk siapa Anda menjual produk ini? Selanjutnya dengan menentukan target konsumen yang akan diincar, Anda perlu memahami dengan rinci siapa konsumen yang akan membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ini termasuk usia mereka, lokasi tempat tinggal, tingkat pengeluaran, perilaku konsumen, karakteristik khusus, dan faktor lainnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah