KlikBondowos.com - Akhir – akhir ini berita mengenai penyakit Hepatitis Akut sedang menjadi perbincangan di dunia kesehatan.
Penyakit hepatitis akut ini awalnya ditemukan pada anak-anak di Eropa, Amerika, serta Asia.
Sehingga WHO menetapkan bahwa penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Di Indonesia, Kemenkes RI menyatakan bahwa sudah ada 3 anak Indonesia dilaporkan meninggal karena penyakit Hepatitis Akut pada 15 April 2022.
3 anak yang meninggal terkena Hepatitis Akut sebelumnya mendapatkan perawatan insentif di RSCM Jakarta.
Pasien tersebut merupakan rujukan dari Jakarta Barat dan Timur.
Gejala yang dialami oleh ke-3 pasien yaitu mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Baca Juga: Menyajikan Aneka Ragam Biota Bawah Laut, Berikut 5 Tempat Wisata Snorkling Di Jawa Timur
Kemenkes RI dan Dinkes Jakarta meningkatkan kewaspadaan setelah adanya temuan ini.
Dengan melakukan investigasi mendalam penyebab dari penyakit Hepatitis Akut.
Investigasi yang dilakukan yaitu melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi.
Tercatat ada 170 kasus yang menyerang di 12 negara Eropa, Amerika, dan Asia.
Serta sekitar 17 anak atau 10% diantaranya memerlukan transplantasi hati.
Menurut laporan WHO penyakit ini menyerang pada anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit Hepatitis Akut.
Hasil yang didapatkan dari Lab di luar negeri menunjukkan bahwa tidak ditemukannya virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E sebagai penyebab penyakit ini.
Antisipasi dari Kemenkes RI yaitu mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan terhadap temuan kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui Etiologinya.
Baca Juga: Acara Halal Bihalal Keluarga, Begini Contoh Teks Jika Jadi Pembawa Acara
Isi dari surat edaran tersebut adalah meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat surveilans dan menggiatkan pola hidup bersih dan sehat.
Upaya pencegahan Hepatitis Akut yang dapat dilakukan yaitu:
- Rajin cuci tangan pakai sabun
- Cuci seluruh bahan makanan hingga bersih
- Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
- Tidak bergantian alat makan
- Hindari kontak dengan orang sakit
- Jaga Kesehatan
- Disiplin protokol kesehatan
Selain hal tersebut, Kemenkes RI juga menganjurkan untuk tidak ragu periksa ke Faskes terdekat.
Apabila mengalami gejala kuning atau lainnya yang mengarah pada Hepatitis Akut.
Ayo cegah penyebaran virus Hepatitis Akut dengan melakukan pola hidup sehat setiap hari.***