Network
Kemenkes RI dan Dinkes Jakarta meningkatkan kewaspadaan setelah adanya temuan ini.
Dengan melakukan investigasi mendalam penyebab dari penyakit Hepatitis Akut.
Investigasi yang dilakukan yaitu melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi.
Tercatat ada 170 kasus yang menyerang di 12 negara Eropa, Amerika, dan Asia.
Serta sekitar 17 anak atau 10% diantaranya memerlukan transplantasi hati.
Menurut laporan WHO penyakit ini menyerang pada anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit Hepatitis Akut.
Hasil yang didapatkan dari Lab di luar negeri menunjukkan bahwa tidak ditemukannya virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E sebagai penyebab penyakit ini.
Antisipasi dari Kemenkes RI yaitu mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan terhadap temuan kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui Etiologinya.
