Infeksi Jamur (Candidiasis):
Infeksi jamur seperti Candida dapat menyebabkan gatal dan iritasi. Infeksi jamur dapat berkembang setelah aktivitas seksual, terutama jika kondisi kebersihan tidak dijaga dengan baik.
Cara Mengatasi: Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Pengobatan antijamur seperti krim atau supositoria mungkin diperlukan.
Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakteri):
Ketidakseimbangan bakteri di area genital dapat menyebabkan vaginosis bakteri, yang dapat menimbulkan rasa gatal setelah berhubungan seks.
Cara Mengatasi: Kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan mungkin diberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
Infeksi Menular Seksual (IMS):
Infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, atau herpes dapat menyebabkan gatal dan iritasi setelah berhubungan seks.