KlikBondowoso.com - Doa pendek untuk memulai belajar dan saat menyelesaikan belajar, menjadi penting untuk diketahui. Khususnya para ibu yang mendampingi anak-anaknya.
Biasakan para ibu selain mengajarkan doa juga harus disertakan arti dari doa. Sehingga doa yang dipanjatkan bisa lebih merasuk ke sanubari sang anak.
Tujuan berdoa adalah untuk mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan setiap aktivitas. Di masanya anak-anak belajar, seorang ibu harus membiasakan sang anak untuk berdoa ketika memulai dan mengakhiri sesuatu.
KlikBondowoso.com telah merangkum doa sebelum belajar dan doa sesudah belajar hingga keutamaannya.
A. Doa sebelum belajar
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin
Artinya:
"Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shaleh"
B. Doa setelah belajar
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma innii istaudi'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal 'alamiin
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkan-nya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam."
C. Keutamaan membaca doa sebelum dan sesudah belajar
Manfaat doa sebelum dan sesudah belajar sangat banyak. Diantaranya:
- Diberikan kemudahan dalam belajar
Seseorang yang mencari ilmu, tidak terus-menerus lancar. Ada kalanya terdapat rintangan dan gangguan yang menghalangi. Melalui berdoa sebelum dan sesudah belajar yang dipanjatkan dapat memberikan kemudahan dan kelancaran selama belajar seperti yang telah Allah janjikan kepada umat-Nya berikut ini.
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (Al Mukmin: 60).
- Menghindari Keraguan
Keragu-raguan menjadi penyakit hati yang tidak boleh tertanam. Karenanya harus dibiasakan sejak dini untuk yakin dalam beribadah. Mantapkan pada tujuan yang jelas. Dalam mencapai tujuan tersebut, tentu doa dan usaha harus dilakukan secara beriringan. Maka Allah akan memberikan kenikmatan yang dapat dirasakan di dunia maupun di akhirat sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepada seorang hamba maka Ia akan difahamkan tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Niat yang Baik mendapat Ridho Allah SWT
Segala doa baik yang dipanjatkan secara terus menerus akan menghasilkan imbalan baik berupa pahala atas kerja kerasnya ataupun terkabulnya doa.
Amalan doa yang baik akan selalu mengiringi langkah seseorang di dunia hingga akhirat nanti. Hal ini diperjelas dengan hadist yang menjelaskan amalan seseorang menuntut ilmu.
”jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)
Sajian inilah yang harus dikuasai ibu dan anak. Jika ibu terus membaca, maka anak akan mudah menirukan. Kebiasaan ini dapat ibu tanamkan kepada anak sejak dini. Sebab seorang ibu selain menjadi orang tua harus menjadi guru bagi anak-anaknya.***