Seekor Kerbau Mati Gara Gara Gosip - Kisah Inspiratif

23 Februari 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi Karakteristik dan Sifat Orang Shio Kerbau Berdasarkan 5 Elemen. /YouTube Nasib dan Hoki

KlikBondowoso.Com - Berbagai kisah inspiratif menjadi motivasi untuk lebih baik.

Berikut kisah inspiratif yang bisa diambil hikmahnya. Diibaratkan seekor kerbau yang akhirnya mati karena gosip.

Berikut kisah lengkapnya :

Sepulang dari sawah, KERBAU rebahan di kandang dengan wajah lelah dan nafas yang berat.

Lalu datanglah seekor anjing, dan KERBAU berkata : "Ah...., temanku, aku sangat lelah. Kalau boleh besok aku mau istirahat sehari saja".

ANJING pergi dan di tengah jalan dia berjumpa dengan kucing. Lalu ANJING berkata : "Tadi saya ketemu kerbau, katanya dia besok mau istirahat dulu. Sudah sepantasnya sebab bos kasih kerja terlalu berat".

Baca Juga: Kisah Inspiratif, Anak Muda dan Seekor Ikan Arwana

Baca Juga: Mengatasi Mata Panda dengan Bahan Mudah Didapat di Sekitar Kita, Resep Herbal dr. Zaidul Akbar

KUCING lalu cerita pada KAMBING: "Kerbang komplain boss kasih kerjaan terlalu banyak dan berat, besok dia gak mau kerja lagi,".

KAMBING pun bertemu dengan AYAM dan dia berkata : "Kerbau gak senang kerja dengan bos lagi. Mungkin dia sudah ada kerjaan yang lebih baik,".

AYAM pun berjumpa dengan monyet dan dia bercerita bahwa : " Kerbau gak akan kerja lagi untuk bos dan mau kerja di tempat lain,".

Lalu...

MONYET bertemu dengan si Bos dan berkata : "Bos, si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya dan mau tinggalin bos untuk kerja di bos yang lain,".

Mendengar uncapan monyet, si bos marah besar dan tanpa konfirmasi lagi, dia langsung MENYEMBELIH si kerbau karena dinilai telah berkhiatan kepadanya.

Padahal ucapat asli kerbau :"SAYA LELAH BESOK MAU ISTIRAHAT SEHARI SAJA".

Lewat beberapa teman ucapan ini telah berubah dan sampai kepada si bos menjadi : SI KERBAU AKHIR-AKHIR INI TELAH BERUBAH SIFATNYA DAN MAU MENINGGALKAN SERTA BEKERJA PADA BOS YANG LAIN'.

Baca Juga: Pelatih PSM Makassar dan Persib Bandung, Sama-Sama Mengeluhkan Hal Ini

Pelajaran yang bisa kita petik pada kisah ini adalah : Terkadang satu pembicaraan harus berhenti dan cukup sampai di telinga kita saja dan tidak perlu sampai ke telinga orang lain.

Jangan telan bulat-bulat atau percaya begitu saja dengan setiap berita atau perkataan orang lain meski itu datang dari orang terdekat kita. Kita perlu check dan re-check sebelum bertindak atau memutuskan sesuatu.

Kebiasaan meneruskan perkataan atau berita dari orang lain dengan menambah atau mengurangi atau mengganti dengan persepsi atau asumsi kita sendiri bisa berakibat fatal.

Jika ragu dengan ucapan atau berita dari seseorang atau siapa pun, sebaiknya kita tanya langsung kepada yang bersangkutan untuk konfirmasi kebenarannya.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler