KlikBondowoso.com - Masyarakat kita menjadikan malam Jumat sebagai malam yang sakral. Ada ibadah-ibadah tertentu yang seharusnya dikerjakan.
Salah satu amalan ibadah yang lekat dengan masyarakat kita saat malam Jumat yakni berhubungan intim.
Banyak orang mengatakan jika berhubungan intim saat malam Jumat merupakan sunnah Rasul. Benarkah demikian?
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjelaskan tentang sunah Rasul yakni berhubungan suami istri malam Jumat.
Orang Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan kalimat 'sunnah Rasul malam Jumat'.
Kalimat tersebut sering diartikan sebagai sunnah untuk untuk berhubungan suami istri pada malam Jumat.
Artinya malam Jumat adalah malam khusus untuk melakukan hubungan suami istri, dan akan mendapat pahala lebih banyak.
Namun benarkah ada hadits yang menyebutkan tentang hal tersebut? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang berhubungan seksual suami istri di malam Jumat apakah termasuk sunnah.
Menurutnya, tidak ada satu hadits pun dan ayat Al-Quran yang mengkhususkan hubungan suami istri di hari-hari tertentu atau malam-malam tertentu.
Dan tidak disebutkan dalam sunnah terdapat isyarat hubungan suami istri di malam-malam khusus.
"Misal di malam Jumat saja, di malam Sabtu saja, tidak disebutkan," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Babak Semifinal SEA Games MLBB 2022 dan Jadwal Grand Final Indonesia vs Filipina
Bahkan di malam-malam Ramadhan pun jika terjadi hasrat untuk berhubungan suami istri diperbolehkan.
Sepanjang waktunya diatur dan tidak bertabrakan dengan ibadah-ibadah tertentu.
Dalam QS.Al-Baqarah ayat 187 menjelaskan tentang dihalalkan bagi kalian jika ingin bercumbu suami-istri di malam-malam Ramadhan.
"Silahkan saja. Cuma, dilakukan di waktu-waktu yang baik. dengan cara yang baik," ucap Ustadz Adi Hidayat, dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah yang diunggah 15 Oktober 2021.
"Jadi tidak ada waktu-waktu yang spesial," katanya.
Selain itu At Tirmidzi menyampaikan riwayat dalam kitabnya, siapa yang mandi di hari Jumat (mandinya sempurna, dibasuh dari awal sampai akhir). Kemudian dia berangkat sholat Jumat di awal waktu, mengambil shaf paling depan. Mendengarkan khutbah dengan benar sampai selesai. Maka orang ini seperti mendapatkan ibadah puasa dan sholat selama setahun penuh.
Dalam hadits tersebut dijelaskan jika disunnahkan mandi sempurna seperti mandi junub sebelum Jumatan.
Serta pada hari Jumat banyak keutamaan-keutamaan pahala yang bisa didapatkan jika melakukan amal ibadah.
Ustadz Adi Hidayat menyebut, mungkin dari hadits itulah orang menafsirkan sunnah berhubungan suami istri malam Jumat.
Tetapi sebenarnya tidak ada waktu-waktu spesial untuk berhubungan suami istri, bahkan pada malam-malam Ramadhan.***(Gigih Wahyu Ningsih/Portal Jember.com)