KlikBondowoso.com - Satu lagi kisah keajaiban Sholawat Nabi yang akhirnya membuat siapapun pengamalnya menjadi mulia di sisi Allah Swt.
Adalah seorang nelayan tua yang setiap harinya membasahi lisan untuk berdzikir dengan Sholawat Nabi.
Puluhan tahun ia telah membaca puluhan ribu dzikir Sholawat Nabi karena kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
Hal ini bermula dari sebuah ayat Al Quran yang diketahuinya tentang Sholawat Nabi.
Innallaha wamalaikatahu yusholuna 'alan Nabi yaa 'ayyuhalladzina amanu shollu 'Alaihi Wasallimu tasliima artinya :
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
Baca Juga: Cara Menjadikan Anak Sholeh Sholehah, Bacakan Sholawat Nabi di Bagian Tubuhnya Ini Setiap Pagi
Akhirnya sang nelayan membaca Sholawat Nabi dengan ucapan 'shollu 'alaihi wasallimu tasliima'.
Padahal bacaan ini kurang tepat. Namun karena yang diketahuinya hanya dari ayat tersebut, maka sampai puluhan tahun ia tetap berdzikir dengan Sholawat Nabi yang salah itu.
Singkat cerita ada satu kejadian dimana terdapat rombongan yang hendak menyabrangi laut menggunakan kapal.
Dalam rombongan itu terdapat seorang ustadz yang mendengar sang nelayan sedang berdzikir.
Didekatinya nelayan itu dan bertanya tentang apa yang dibacanya.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Nabi Jelang Suro atau Muharram Tahun Baru Islam, Salah Satunya Quthbul Al qhotob
Sang nelayan menjawab bahwa ia sedang membaca Sholawat Nabi dengan ucapan 'shollu 'alaihi wasallimu tasliima'.
Mengetahui hal itu, sang ustadz kemudian memberitahukan bahwa Sholawat Nabi yang dibacanya salah.
Tak lupa sang ustadz juga mengoreksi bahwa seharusnya ia membaca 'sholli' yang berarti 'sholawatku' bukan 'shollu'.
Sang nelayan berterimakasih kepada ustadz.
Tak lama berselang si nelayan lupa dengan apa yang dijelaskan oleh sang ustadz. Apakah harus membaca 'Sholli atau 'Shollu'.
Ia lantas mengejar sang ustadz yang telah menyeberang laut.
Tak sadar, ternyata nelayan itu telah mengejar sang ustadz dengan berlari di atas air laut sambil berteriak, "Ustadz tunggu, yang benar Shollu atau Sholli ya?"
Rombongan ustadz itu pun merasa takjub atas kebesaran Allah dalam memuliakan sang nelayan yang istiqomah membaca Sholawat Nabi.
"Untukmu, mau Sholli atau Sholli terserah engkau Pak," teriak sang Ustadz masih terkagum atas karomah yang diberikan Allah kepada nelayan tua itu.
Demikianlah kisah nelayan yang diberikan karomah oleh Allah karena mencintai Kekasih-Nya, Rasulullah SAW.
Ia membaca Sholawat Nabi bukan sekedar untuk berdzikir namun karena kecintaannya yang tinggi kepada Nabi.***
Disclaiemer: Kisah ini ditulis ulang dari yang dikisahkan oleh Habib Ridho BSA, yang diunggah oleh YouTube Camp Sholawat.