Kematian Ahli Iman vs Ahli Neraka Ketika Hari Kiamat, Buya Yahya: Sudah Tidak Berguna Lagi

10 Januari 2023, 13:06 WIB
Libur Sekolah Akhir Tahun 2022: Nasihat Buya Yahya Agar Anak Tidak Kecanduan Game Saat Libur Sekolah! Berikut penjelasannya! /Instagram @buyayahya_albahjah

klikbondowoso.com - Buya Yahya menjelaskan kematian ahli Iman vs ahli neraka ketika datangnya hari kiamat nanti.

Seseorang yang beriman kepada Allah atau yang disebut dengan ahli Iman tentu akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.

Begitu pula sebaliknya, seseorang yang enggan beriman kepada Allah akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah.

Tidak hanya di akhirat kelak, bahkan pada saat hari kiamat datang pun kematian antara ahli Iman vs ahli neraka juga akan berbeda.

Baca Juga: Antara Haji dan Sedekah, Lebih Utama Mendahulukan yang Mana? Buya Yahya: Sudah Ada Adzan Haji

Hari kiamat merupakan hari dimana alam semesta beserta isinya akan hancur hingga tidak menyisakan satu kehidupan pun.

Pada hari kiamat ini gunung-gunung yang besar pun akan bertebaran layaknya seperti kapas yang berhamburan.

Hari kiamat diketahui memiliki kedahsyatan yang luar biasa yang tidak akan ada satu orang pun manusia yang mampu hidup pada saat hari itu tiba.

Buya Yahya menuturkan bahwa apabila seseorang mengaku beriman ketika hari kiamat datang maka semua itu sudah tidak berguna lagi.

Lantas bagaimanakah matinya orang yang beriman dan orang yang tidak beriman kepada Allah pada saat hari kiamat kelak?

Dikutip klikbondowoso.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 26 Januari 2018, berikut penjelasan Buya Yahya tentang kematian orang yang beriman dan orang yang tidak beriman pada saat hari kiamat kelak.

"Keimanan sudah tidak diperlukan lagi. Karena pada saat itu semua orang beriman. Itu ga berguna lagi. Di neraka sudah tidak berguna lagi. Di padang mahsyar juga tidak berguna lagi. Bahkan tidak bergunanya keimanan adalah jika dia beriman karena matahari sudah terbit dari barat," kata Buya Yahya.

"Bagi orang yang beriman kepada Allah sebelumnya maka jangan tunggu dulu matahari terbit dari barat, jangan tunggu malaikat datang kepada kita, jangan menunggu kiamat tiba," jelas Buya Yahya.

"Dan jangan takut dengan hari kiamat. Walaupun datangnya hari kiamat sedahsyat itu. Ahli iman tidak akan merasakan kedahsyatan hari kiamat. Allah maha kasih kepada ahli iman. Ketahuilah, sebelum Allah mendatangkan hari kiamat Allah akan mengirimkan angin sejuk, dan akan memasuki rumah-rumah ahli iman. Maka cukup dengan menghirup angin sejuk ahli Iman akan meninggal. Dan tidak akan merasakan itu semuanya," tambahnya.

"Tapi kalau orang yang tidak beriman akan melihat semesta berguncang gunung berhamburan seperti kapas, dia diberi rasa takut oleh Allah, tapi ahli iman tidak," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya jika kita berbicara tentang hari kiamat maka itu artinya kita harus bersiap-siap untuk kehidupan setelah hari kiamat.

Bagi ahli iman yang sesungguhnya mereka tidak akan melihat kehancuran pada hari kiamat.

Bahkan cara Allah mematikan ahli Iman pun hanya melalui angin sejuk yang ditiupkan, kemudian ahli Iman akan tertidur dan tidak akan bangun-bangun lagi.

"Baru setelah itu akan dibangkitkan bersama-sama. Karena Anda adalah orang mulia maka Anda akan dibangkitkan bersama dengan orang Mulia lainnya," tutup Buya Yahya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler