Wanita Jangan Sholat Pakai Baju Ini, Simak 4 Ketentuan Pakaian Ketika Sholat, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

20 Februari 2023, 13:50 WIB

klikbondowoso.com - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan soal 4 ketentuan pakaian wanita yang terbaik yang digunakan ketika sholat.

Meskipun baju yang dikenakan ditutupi dengan mukena, namun tetap saja ada ketentuan tertentu dalam mengenakan pakaian tersebut.

Penjelasan soal ketentuan pakaian wanita untuk sholat ini sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat berdasarkan Quran surat ke-7 ayat 26 sampai 31.

Baca Juga: Jangan Terburu-buru Beraktivitas yang Lain Sehabis Sholat, Sempurnakan Dahulu Amalan Ini, Ujar Adi Hidayat

Dilansir klikbondowoso.com dari tayangan kanal YouTube Muslimah Hijrah ID pada 28 Februari 2020, berikut 4 ketentuan pakaian wanita yang digunakan ketika sholat yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.

1. Dilarang israf

Dalam Quran surat ke 7 ayat terakhir, disebutkan bahwa mengenakan pakaian untuk sholat hendaknya tidak berlebihan.

"Ayat yang terakhir dilarang untuk israf, berlebihan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Wanita yang Haid, Apakah Boleh Berwudhu? Ustadz Adi Hidayat: Diperkenankan, Bahkan Dianjurkan

2. Gunakan pakaian terindah

Ketika berangkat ke masjid, maka hendaknya seorang wanita mengenakan pakaian yang terbaik.

Pakaian terbaik di sini maksudnya tidak harus mahal. Namun yang dimaksud adalah yang rapi, sopan, dan beretika.

"Ketika ada panggilan dari masjid kenakan pakaian yang terindahmu. Indah. Indah itu, ukurannya sudah pasti kita pahami lah. Ya, ada ukuran moral di situ. Ukuran etika. Ibu pergi ke kondangan pakai daster gitu indah tidak? Misal ya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

3. Boleh pakai daster jika ditutupi mukena yang rapi dan baik

Mengenakan pakaian seperti daster diperbolehkan untuk sholat, asalkan baju tersebut ditutupi dengan penutup yang indah dan rapi. Contohnya ditutupi menggunakan mukena yang rapi dan baik.

"Tapi kalau kita tutup dengan yang lain, tutup ya, yang nampak indah, nampak rapi, itu nggak papa, nggak jadi masalah. Yang penting ada penutup dengan baik, rapi, tampil baik. Misal, tutup mukena kan. Tutup mukena, mukenanya rapi, mukenanya baik, nggak ada masalah," terang Ustadz Adi Hidayat.

Hal ini sama saja seperti memakai dalaman daster kemudian ditutupi dengan abaya yang rapi ketika berangkat kondangan. Sepanjang bagian dalamnya tertutupi dengan baik, maka tidak masalah.

4. Pakaian terbaik adalah pakaian ketakwaan

"Dan pakaian ketaqwaan, itu esensi yang paling bagus. Itu yang terbaik. Apa itu taqwa? Taqwa itu satu, bebas maksiat. Ya bebas maksiat sehingga diartikan meninggalkan segala yang dilarang. Jadi jangan sampai Anda sholat membawa pakaian haram," ujarnya.

Contoh pakaian haram adalah baju yang dihasilkan dari riba, menipu, atau korupsi. Maka jangan memakai baju yang haram ketika sholat.

"Karena itu pakai terbaik, bukan persoalan masalah jenisnya, ya bukan pada modelnya, tetap dia menutup aurat dengan baik tapi pada yang pertama esensinya apakah halal atau haram dia," kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler