Jangan Marahi Anak jika Melakukan Hal Ini! Itu Cara Allah Membuat Orang Tua Sadar, Gus Baha: Biarkan

19 Juni 2023, 10:46 WIB
Pendidikan Karakter Menurut Gus Baha: Membentuk Generasi Muda Berkualitas Melalui Nilai-nilai Moral dan Agama /Berita Bantul/

KlikBondowoso.com – K.H Ahmad Bahaudin atau Gus Baha kali ini menyampaikan ceramah terkait cara Allah menyadarkan orang tua melalui anak.

Menurutnya, Allah suka membuat tontonan yang dilakukan oleh anak, namun tujuannya agar orang tua sadar bagaimana sebenarnya membuat bahagia.

Oleh sebab itu, simak ulasan dari Gus Baha ini sampai selesai agar memahami hal seperti apa yang dimaksudnya.

Baca Juga: Jangan Seperti Ini jika Membaca Al Quran, Bisa Berbahaya! Gus Baha: Nanti Putus Asa

Dilansir dari channel YouTube Mubarok Husein yang diunggah 28 Juli 2021, berikut penjelasan selengkapnya.

Gus Baha mengatakan sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendidik serta membahagiakan anak yang menjadi titipan Allah.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membahagiakan anak meski kadang anak mempunyai caranya sendiri untuk bahagia.

Baca Juga: Cara Hidup Gampang dan Enak tapi Bisa Masuk Surga, Jadi Orang Baik Itu Mudah Ungkap Gus Baha

Hal tersebut kadang tidak disadari oleh orang tua hingga mereka memarahinya, padahal ada maksud tersendiri dari hal tersebut.

Gus Baha kemudian mencontohkan salah satu cara orang tua membahagiakan anak adalah dengan membelikannya mainan.

“Tapi anak ini punya cara sendiri untuk bahagia dengan mainan itu,” ujarnya.

“Misalnya dipreteli (dirusak), biarkan,” sambungnya.

Baca Juga: Jangan Melaknat Orang yang Sering Sholawatan tetapi Tidak Sholat, Rasul Tidak Suka Ungkap Gus Baha

Dia mengatakan jika anak melakukan hal tersebut orang tua tidak perlu memarahi, karena anak bahagianya dengan cara itu.

“Orang tuanya marah, ‘sudah dibelikan mahal-mahal kok malah dirusak?’,” ucapnya.

Menurutnya, jika demikian berarti orang tua sebagai subjek membahagiakan dengan cara yang tidak dikehendaki anak.

Gus Baha mengaku istrinya pernah memarahi anaknya karena merusak mainan. Namun dia ingatkan karena memang kebahagiaan anak seperti itu.

Baca Juga: Jangan Berputus Asa Bagi Orang Maksiat! Gus Baha: Tidak akan Dilaknat, Jika Dia Tetap Melakukan Hal Ini

“Akhirnya istri saya (bilang), ‘yasudah, terserah’,” katanya.

Lebih lanjut, Gus Baha menganalogikan ketika orang dewasa senang dengan rokok.

“Rokok itu senangnya disimpan atau dibakar?,” tanyanya. Jamaah menjawab dibakar.

Itu sama halnya dengan akan kecil suka mainan dan ketika dibelikan itu dirusakar bapaknya (orang tuanya) sadar,” kata Gus Baha.

“Kadang bentuk kecintaan terhadap barang itu adalah dengan dipreteli (dirusak),” tutupnya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler