Gus Baha Sering Tolak Undangan dari Para Pejabat, Ternyata Ini Alasannya

5 Juli 2023, 05:24 WIB
Gus Baha /

KlikBondowoso.com - Siapa yang tidak mengenal salah satu ulama terkemuka Tanah Air, K.H. Ahmad Bahauddin atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha?

Gus Baha merupakan ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Rembang, sekaligus merupakan salah satu murid dari Ulama Kyai Maimun Zubair.

Sebagai tokoh ulama ternama, Gus Baha cukup sering diundang tidak hanya untuk ceramah di masyarakat tapi juga diundang oleh para pejabat negara.

Menariknya, Gus Baha justru sering menolak undangan dari para pejabat tersebut.

Lantas apa alasan Gus Baha menolak undangan dari para pejabat?

Dikutip dari video yang diunggah di channel YouTube SANTRU GAYENG pada 17 Agustus 2021, Gus Baha mengungkapkan alasannya sering menolak undangan dari para pejabat.

"Jika diundang pejabat, saya jarang datang. Meskipun kadang juga datang. Kadang sebagai pengingat bahwa pejabat juga umat Rosulullah SAW., tapi ya agak saya persulit," kata Gus Baha.

Gus Baha juga mengaku bahwa dirinya tidak merasa bangga meskipun sering diundang dan dekat dengan para pejabat.

Bahkan, Gus Baha merasa turun kasta saat dekat dengan para pejabat.

"Bagaimanapun saya tidak bangga. Biasa dekat dengan Allah tapi bangga kenal pejabat, kan seakan turun kasta. Aneh saja menurut saya," ungkap Gus Baha.

"Saya sering, kadang yang mengundang kan memprovokasi, 'Gus acara ini nanti dihadiri menteri', omong kosong! Saya biasa dekat dengan Allah," imbuhnya.

Selanjutnya, Gus Baha mengatakan bahwa menghadiri undangan para pejabat merupakan hal yang rawan masalah karena bisa terkait dengan ketamakan.

"Kita ini sudah sibuk, sudah masyhur, tapi kadang kamu juga harus datang. Bagaimanapun, pejabat juga umat Nabi. Tapi jangan terlalu sering datang, bagaimanapun itu rawan masalah," tutur Gus Baha.

"Kita ini manusia punya keinginan, punya rencana, dan lain-lain. Jika terlalu dekat dengan pejabat, jangan-jangan itu atas ketamakan kita," sambungnya.

Gus Baha kemudian mengungkapkan alasannya kadang bersedia menghadiri undangan dari para pejabat.

"Jika itu untuk memaslahatkan bangsa Indonesia, tidak masalah dekat pejabat. Kalau yakin bahwa Anda adalah penyelesai problem," pungkasnya.

***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler