Bacaan Lengkap Doa Niat Puasa Senin Kamis

12 Juli 2023, 16:34 WIB
Ilustrasi masjid di UEA /Pixabay/

KlikBondowoso- Jadi puasa menurut syariat islam adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (Maghrib) dengan niat karena Allah disertai dengan syarat-syaratnya.

Bagaimana bacaan doa niat puasa Senin Kamis dalam Islam? Berikut penjelasan lengkapnya.

Niat puasa Senin Kamis memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Lalu bagaimana bacaan niat puasa Senin Kamis?

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis


Berikut bacaan niat puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta'ala".

Baca Juga: Berapa Jumlah Konsumsi Sayur dan Buah Harian dalam Rangka Mencegah Berat Badan Berlebih? Cek Informasi Berikut

Berikut bacaan niat puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Empuk dan Ngembang! Resep Donat Tanpa Telur yang Enak dan Ekonomis, Pakai Topping Whipped Cream Mantap Banget

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Keutamaan puasa Senin dan Kamis adalah salah satu praktik sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa pada hari-hari tersebut memiliki beberapa keutamaan yang ditegaskan dalam hadis-hadis berikut:

Kesukaan di sisi Allah

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Amal perbuatan hamba akan diangkat (diperlihatkan) pada hari Senin dan Kamis. Maka aku suka amal perbuatanku diperlihatkan pada waktu aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi).

Puasa Senin dan Kamis merupakan waktu yang Allah SWT menyukai untuk melihat amal kebaikan hamba-Nya.

Menghapus dosa

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap anak Adam melakukan dosa, dan sebaik-baik yang berdosa adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi).

Dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, dosa-dosa kecil dapat dihapuskan melalui taubat dan ibadah yang dilakukan.

Penyebab masuk surga

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Aku menjamin rumah di pinggir surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan, walaupun dia dalam haknya, rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta, dan rumah di puncak surga bagi orang yang berakhlak baik." (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: Tes IQ: Seekor Kucing Bisa Menyeberangi Sungai Tanpa Alat Apapun dan Tak Basah Sama Sekali, Bagaimana Bisa?

Puasa Senin dan Kamis membantu seseorang untuk menjauhkan diri dari perbuatan buruk, termasuk perdebatan dan kebohongan, sehingga berpeluang mendapatkan pahala dan masuk surga.

Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW

Puasa Senin dan Kamis adalah praktik yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim dapat mengikuti teladan beliau dan mendapatkan keberkahan serta pahala yang dilimpahkan Allah SWT.

Meskipun puasa Senin dan Kamis memiliki keutamaan-keutamaan tersebut, penting untuk diingat bahwa puasa ini tidak wajib.

Ini termasuk dalam kategori puasa sunnah yang dianjurkan, sehingga boleh dilakukan namun tidak berdosa jika tidak melakukannya. Namun, bagi mereka yang ingin meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, puasa Senin dan Kamis adalah amalan yang sangat dianjurkan.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Tags

Terkini

Terpopuler