KlikBondowoso- Banyak orang, khususnya bagi yang beragama pasti akan meyakini adanya surga dan neraka.
Selain itu, juga termasuk meyakini adanya makhluk-makhluk gaib selain manusia, misalnya setan dan malaikat.
Meskipun keberadaan surga dan neraka atau setan dan malaikat menjadi misteri terbesar dalam hidup, namun terkadang timbul sejumlah pertanyaan unik terkait dengan hal-hal gaib tersebut.
Baca Juga: Naskah MC Bahasa Arab Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia, Untuk Berbagai acara
Salah satunya yakni, apakah setan yang dibakar di neraka akan merasa kepanasan?
Pertanyaan ini serta penjelasan jawabannya pernah dijabarkan oleh Gus Baha saat mengisi acara 'Ngaji Mahasantri Milenial Bersama Tiga Ulama Muda NU' di PWNU Jawa Timur pada 12 Oktober 2019 lalu.
Dikutip dari video yang diunggah di channel YouTube Kalam - Kajian Islam pada 12 Oktober 2019, Gus Baha memiliki jawaban yang cukup menarik terkait pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Naskah Pidato Singkat Tema Tanggung Jawab, Lengkap dengan Dalil
Gus Baha menjelaskan sebuah kisah bahwa ada seseorang bertanya kepada Kyai terkait setan yang dibakar di neraka apakah merasa kepanasan?
"Ada orang tanya, 'Pak kyai kalau setan dibakar di neraka kepanasan nggak?'," kata Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengatakan bahwa sang Kyai yang ditanya ternyata menjawab bahwa setan tetap akan merasa kepanasan saat dibakar di neraka.
Selanjutnya, seseorang yang bertanya tersebut tetap penasaran dan kurang yakin dengan jawaban Kyai lantaran seperti diketahui, setan sendiri terbuat dari api.
"Ya kepanasan (jawab Kyai), 'lo kan setan dari api, ngapain harus kepanasan, kan materinya sama'," jelas Gus Baha.
Gus Baha kemudian memberikan penjelasan yang menarik yakni tindakan Kyai untuk meyakinkan bahwa jawabannya memang benar kepada seseorang yang bertanya tersebut.
Baca Juga: Contoh Lomba Agustusan, Cocok untuk Semua Kalangan Masyarakat, Meriah dan Kompak!
Pasalnya, Kyai diceritakan justru menghamburkan pasir ke wajah penanya sebagai pembenaran jawabannya.
"Terus Pak Kyai tadi nggak kesulitan dia ngambil pasir terus menghamburkan di wajahnya (orang yang bertanya), 'wah sakit Kyai', kamu kan dari tanah, kenapa kok?" kata Gus Baha.
***