Ini Yang Wajib dan Sunah Dibasuh Saat Berwudhu, Berikut Ulasannya

7 Agustus 2023, 01:29 WIB
Inilah dalil dari para ulama tentang apakah harus wudhu lagi setelah mandi wajib atau apakah boleh langsung sholat? /

KlikBondowoso- menjaga wudhu adalah sangat dianjurkan. Berwudhu adalah bersuci dari hadast besar dan kecil. Umat muslim wajib berwudhu sebelum melaksanakan salat.

Dalam artikel ini akan dijelaskan doa wudhu, apa saja yang wajib dibasuh. Dan apa saja yang sunah dibasuh dalam wudhu.

Urutannya seperti apa? Dan bagaimana bacaan doa setelah wudhu, teks arab, Indonesia dan terjemahannya. Ada tujuh fardhu yang wajib dilakukan dalam berwudhu, salah satunya niat.

Baca Juga: Begini Cara Salat Sunnah Istisqa Untuk Minta Hujan dan Doa yang Dipanjatkan

7 Fardu Wudhu yang Wajib Dilakukan Secara Berurutan
1. Niat

Berikut adalah niat wudhu. Sebaiknya diawali dengan membaca Bismillah.

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardhal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Membasuh Wajah

3. Membasuh kedua tangan sampai siku

4. Mengusap kepala dari ujung dahi bagian atas sampai ke tengkuk.

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

6. Tertib di antara anggota-anggota wudhu yang dibasuh.

7. Berkesinambungan atau bersegara. Artinya membasuh dan mengusap anggota wudhu dalam satu waktu tanpa jeda.

Sunah Wudhu

Sedangkan sunah wudhu di antaranya:

1. Membaca bismillah sebelum berwudhu

2. Memakai siwak atau menggosok gigi

3. Membasuh dua telapak tangan

4. Berkumur

5. Membersihkan hidung dengan cara menghirup air ke dalam hidung dan menyemprotkannya kembali.


6. Mendahulukan yang kanan

7. Menyela jari tangan dan membersihkan sela-sela jari

8. Mengulang basuhan selama tiga kali

9. Mengusap kepala satu kali

10. Mengusap daun telinga bagian luar dan dalam

11. Kemudian setelah wudhu mengucapkan dua kalimat syahadat dan doa sesudah wudhu.

Doa Setelah Wudhu

اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ،وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.

Baca Juga: Khutbah Jumat tentang Kemerdekaan Indonesia, Singkat Penuh Makna

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.”

Demikian doa wudhu dan setelah wudhu. Lalu, dalam wudhu yang wajib dan sunah dibasuh secara runut. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Tags

Terkini

Terpopuler