Bahagiakan Diri Dan Raih Keberkahan Dengan Menghafal Alquran

- 2 Juli 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi baca Al Quran.
Ilustrasi baca Al Quran. /UNSPLASH.com/N.A Pertiwi

KlikBondowoso.com - Menghafal Al-Quran menjadi suatu trend baru yang sudah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dimotivasi dari acara lomba Tahfidz Cilik di televisi. Banyak orang tua bercita-cita menjadikan buah hatinya sebagai seorang Hafidz Quran.

Hafidz Quran adalah sebutan bagi orang yang hafal Al quran. Semakin menjamurnya lembaga Tahfidz penghafal Al Quran menjadi bukti nyata bahwa bidang tahhfidz al quran banyak diminati.

Kegiatan Tahfidz Quran adalah fenomena umat Islam dalam menghidupkan atau menghadirkan Al-Quran dalam diri. Dalam diam hati dan pikiran melantunkan bacaan Al quran yang kita hafal, tanpa harus melihat mushaf, tanpa ada orang yang tau ibadah yang kita lakukan. Hanya kita dan Allah saja, sungguh romantis bukan?

Baca Juga: Adab dan Doa Masuk Kamar Mandi Yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Banyak sekali manfaat kita menghafal Al quran. Salah satu manfaat yang didapatkan adalah memudahkan menyelesaikan masalah dalam kehidupan, karena Al-Quran senantiasa memberikan penerangan hidup di dalam hati manusia sepanjang waktu.

Namun dalam proses menghafal di sini tidaklah mudah, kita juga harus tahu bagaimana caranya agar kita bisa khusuk dan fokus ketika menghafal Al-Qur’an, tentu saja hal yang pertama dan tentunya sangat ditekankan sekali yaitu janganlah membaca Al-Qur’an hanya sekedar disempatkan saja, maksudnya membaca Al-Quran ala kadarnya, tetapi fokuskan waktu untuk selalu bersama Al Qur’an dalam keadaan apapun itu.

Sebagaimana dilansir KlikBondowoso.com dari tebuireng.online, Seperti kisah Syekh Dr. Said bin Musfir bercerita bahwa sewaktu berada di tanah suci Mekkah dan membaca akhir surah An-nisa’, ternyata di sampingnya ada seorang kakek yang berusia lebih delapan puluh tahun. Apabila beliau salah baca, kakek itu membetulkannya secara halus, hingga sempat terjadi sampai beberapa kali ketika Syekh Said bin Musfir menoleh padanya, tampaklah betapa perihatinnya penampilan orang tua itu. Tampak jelas dia sangat sederhana dan ahli zuhud. Syekh bertanya pada orang itu, “Bapak hafal Al-Qur’an?”

“Alhamdulillah. Saya hafal Al-Qur’an seperti hafal Al-fatihah. Tidak salah sedikit pun.”

“Bagaimana caranya?”

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah