Doa Berbuka Allahumma Lakasumtu Ternyata Hadistnya Dhoif, Ini Yang Hasan

- 11 Juli 2021, 18:13 WIB
Ilustrasi bacaan doa buka puasa
Ilustrasi bacaan doa buka puasa /Pixabay/N.A Pertiwi/

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”

Baca Juga: Tips Tetap Sehat Mental selama Masa Pandemi Covid-19, Serta Link Download Tata Cara Meditasi

Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu’adz bin Zuhroh. Mu’adz adalah seorang tabi’in. Sehingga hadits ini mursal (di atas tabi’in terputus). Hadits mursal merupakan hadits dho’if karena sebab sanad yang terputus. Syaikh Al Albani pun berpendapat bahwasanya hadits ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/38)

Hadits semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perowi dho’if yaitu Daud bin Az Zibriqon, di adalah seorang perowi matruk (yang dituduh berdusta). Berarti dari riwayat ini juga dho’if. Syaikh Al Albani pun mengatakan riwayat ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/37-38)

Di antara ulama yang mendho’ifkan hadits semacam ini adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. (Lihat Zaadul Ma’ad, 2/45)

Baca Juga: Polres Bondowoso Bagikan Ratusan Paket Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

Kesimpulannya, do’a “Allahumma laka shumtu …” berasal dari hadits hadits dho’if (lemah). Sehingga cukup do’a shahih yang kami sebutkan di atas yang hendaknya jadi pegangan dalam amalan.***

Disclaimer: Tulisan ini pernah diterbitkan oleh https://rumaysho.com/1141-kritik-doa-buka-puasa-allahumma-laka-shumtu.html

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah