Network
KlikBondowoso.com - Bertamu atau berkunjung ke rumah saudara, kerabat, maupun teman memang merupakan perbuatan yang baik nan mulia.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam, “Pada suatu ketika ada seorang lelaki yang mengunjungi saudaranya di desa lain, kemudian Allah pun mengutus satu malaikat untuk menemui orang tersebut. Ketika orang itu ditengah perjalanannya maka malaikat tersebut bertanya: “Hendak pergi kemana kamu?”, orang itu menjawab: ‘Saya akan menjenguk saudara saya yang berada di desa lain’, malaikat itu terus bertanya kepadanya: “Apakah kamu mempunyai sebuah perkara yang menguntungkan dengan kunjungan ini”? orang itu menjawab: ‘Tidak, saya hanya mencintainya karena Allah’, akhirnya malaikat itu berkata: “Sesungguhnya aku ini adalah malaikat yang diutus untuk memberitahukan kepadamu bahwa Allah akan senantiasa mencintaimu dalam urusan ini” (HR. Muslim : 4656).
Baca Juga: Keutamaan Puasa di Bulan Syuro Atau Muharram, Ini Penjelasannya
Dari hadits tersebut dapat kita lihat bahwa Allah sangat mencintai orang yang senang bersilaturahim dengan mengunjungi saudara, kerabat, maupun temannya.
Namun, bertamu atau mengunjungi saudara, kerabat, maupun teman harusnya memperhatikan waktu-waktunya.
Karena jangan sampai waktu kita berkunjung justru mengganggu privasi orang yang kita kunjungi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Hasad (Benci pada Nikmat Orang Lain)
Syaikh Fu’ad Abdul Aziz As-Syalhub hafizhahullahu Ta’ala menyebutkan dalam Kitabul Adab beliau bahwa ada tiga waktu terlarang dalam berkunjung, yaitu:
1. Sebelum Sholat Subuh.
