KlikBondowoso.com- Ulama Ahli Tafsir yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa dipanggil Gus Baha menyatakan di Indonesia begitu banyak pengorbanan.
Pengorbanan tersebut untuk kebaikan keluarga. Bisa dibilang karena keterpaksaan tuntutan hidup.
Gus Baha menyatakan, di Indonesia banyak orang tua sebagai maling namun anaknya sholeh.
Baca Juga: Ceramah Gus Baha tentang Lebih Dahulu Mana Haji atau Umroh, Ini Jawabanya
Tobat sendiri memiliki arti upaya untuk meninggalkan perbuatan dosa dengan diiringi keinginan kuat untuk tidak mengulanginya lagi.
"Makanya di Indonesia itu, mohon maaf banyak maling yang anaknya itu sholeh," ujar Gus Baha.
"Karena kalau ngandani anake tetep, wes le, bapak tok sing nglakoni, kowe ojo. Bapak yang ngalami, kamu jangan," sambung Gus Baha.
Karena itu menurut Gus Baha banyak di Indonesia orang yang tidak bisa membaca al quran, namun anaknya menjadi hafidz quran.
Dia juga menyatakan bahwa banyak bapak di Indonesia ini yang sekolahnya bahkan tidak lulus sekolah dasar (SD). Namun anaknya bisa menjadi dosen dan profesor.
Editor: Ridho Abdullah Akbar