KlikBondowoso.com- Pada intinya hidup didunia hanyalah sementara. Tidak boleh terperdaya dengan nafsu yang hanya sementara.
Kondisi tersebut seperti pada zaman Rosullluh ketika menghadapi perang uhud. Kaum muslimin harus kalah karena terperdaya nafsu.
Itu dikarenakan mereka pernah melakukan dosa yang mana itu menjadi celah pengaruh setan.
Itulah bahaya dari perbuatan dosa yang dapat membuat setan mempengaruhi manusia melakukan perbuatan buruk.
نَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۙ اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا ۚ وَلَقَدْ عَفَا اللّٰهُ عَنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ
innallażīna tawallau mingkum yaumaltaqal-jam'āni innamastazallahumusy-syaiṭānu biba'ḍi mā kasabụ, wa laqad 'afallāhu 'an-hum, innallāha gafụrun ḥalīm
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau), tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun." (Q.S. Ali 'Imran: 155)
***