Network
KlikBondowoso.Com - Sholat berjamaah menjadi salah satu yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Karenanya setiap umat Islam diharapkan bisa menjalankan sholat di masjid dan di berbagai tempat dengan berjamaah.
Namun bagi imam sholat jamaah, perlu diketahui jika menjadi imam, harus mengetahui kondisi makmum.
Misalnya dalam hal bacaan sholat. Dalam adits Shahih Bukhari No 88, diterangkan tentang bacaan imam sholat yang memanjangkan bacaan sholat sampai makmun tidak sanggup.
Berikut haditsnya:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا أَكَادُ أُدْرِكُ الصَّلَاةَ مِمَّا يُطَوِّلُ بِنَا فُلَانٌ فَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْ يَوْمِئِذٍ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مُنَفِّرُونَ فَمَنْ صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ فَإِنَّ فِيهِمْ الْمَرِيضَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ
Baca Juga: Doa Meluluhkan Hati Seseorang
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Abu Al Mas’ud Al Anshari berkata, seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, aku hampir tidak sanggup shalat yang dipimpin seseorang dengan bacaannya yang panjang.” Maka aku belum pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberi peringatan dengan lebih marah dari yang disampaikannya hari itu seraya bersabda: “Wahai manusia, kalian membuat orang lari menjauh. Maka barangsiapa sholat mengimami orang-orang ringankanlah. Karena diantara mereka ada orang sakit, orang lemah dan orang yang punya keperluan”. (Shahih Bukhari No 88)
Dari hadits itu, bisa diambil kesimpulan seorang imam harus mengetahui karakter makmum. Sehingga ketika makmum adalah para pekerja, bacaan sholatnya jangan panjang panjang.***
