Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyem-bah sembahan-sembahan selain Allah yang tidak dapat mengabulkan (do’a)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhati-kan do’a mereka.” (Al- Ahqaf: 5).
Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam besabda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَدْعُوْ مِنْ دُوْنِ اللهِ نِدًّا دَخَلَ النَّارَ. (رواه البخاري).
“Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah niscaya akan masuk kedalam Neraka” (HR. Al-Bukhari, 8/176).
Sebagian mereka, mencukur rambutnya di pekuburan dan ada yang membawa buku yang berjudul: Manasikul Hajjil Masyahid” (Tata cara Beribadah Haji di Kuburan Keramat), sebelum mereka menunaikan ibadah haji ditanah suci Mekkah, mereka terlebih dahulu menunaikan haji di Tanah Pekuburan Keramat.
jamaah Jumat yang berbahagia
Berdasarkan uraian di atas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa fitnah kuburan dan mayit telah menjadi tradisi dan adat bagi masyarakat kita sekarang ini.
Dan oleh sebab itu kami mengajak saudara-saudara kaum Muslimin untuk bersama-sama meninggalkan hal tersebut dengan penuh keikhlasan kepada Allah. Dan kita meminta kepada Allah semoga saudara-saudara kita yang masih melakukan hal itu dapat dibukakan pintu hatinya untuk menerima kebenaran.
Akhiru da’wana ‘anil hamdu lillahi rabbil ‘alamin.
جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ وَالآمِنِيْنَ وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاُكْم فِيْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
Demikian khutbah Jumat dengan tema Seputar Mayit dan Kuburan. Ditulis oleh Tedy Haryono. Menjelaskan tiga hal terkait mayit dan kuburan.
Semoga menjadi referensi khotib dan menjadi amal jariyan penulis Tedy Haryono.***