Orang-orang yang membutuhkan itu sampai berdoa kepada Allah agar orang kaya yang selalu pergi umroh dan haji itu mempertahitannya, namun tidak dipedulikan.
Apabila terjadi hal demikian, UAH menyarankan untuk berhati-hati.
Bisa saja Allah sengaja menempatkan orang-orang mampu seperti itu di sekitaran atau di lingkungan yang memang butuh perhatian, karena dia mampu membantu.
Baca Juga: Setiap Hari Tes CPNS Kemenkes Lakukan 3 Tahap
“Orang-orang yang melakukan ibadah dengan kesenangan dan melupakan kondisi di sekitar sebagai prioritas, itu merupakan bagian dari godaan dan jebakan setan,” kata UAH.***