Network
Kemudian ketika ziarah kubur, dianjurkan untuk mengucapkan salam (assalamualaikum). Berarti ini mengisyaratkan bahwasanya mereka (ahli kubur) bisa mendengar.
"Mereka mendengar salam kita," kata Buya Yahya.
"Masalah orang meninggal dunia bisa mendengar, adalah sudah jelas. Tidak usah ragu lagi," tambahnya.
Dalam hadits juga disebutkan jika ada orang yang akan dikubur, dia (orang meninggal) akan mendengar terompah kaki berjalan orang-orang yang ziarah.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa alam barzah itu bukan di kuburan. Kuburan itu tempat menyimpan jasadnya.
Alam barzah ini digambarkan sebagai sebuah alam. Ada alam rahim, alam dunia, alam barzah, dan alam akhirat.
Alam dunia lebih besar daripada alam rahim. Tidak ada orang lahir ke dunia ingin kembali ke alam rahim lagi.
Dan ada yang mengatakan bahwa alam barzah perbandingannya seperti alam rahim dengan alam dunia. Jauh lebih besar alam barzah daripada dunia.
"Seperti apa tempatnya? Anda mati dulu nanti baru tau," kata Buya Yahya.
Jadi, alam barzah berbeda dengan alam dunia. Undang-undangnya (cara pandang) juga berbeda. Urusannya bukan syahwat, tapi amal baik dan buruk.
