Network
KlikBondowoso.com- Buya Yahya memberi penjelasan tentang berziarah yang dilakukan oleh yang hidup.
Hal tersebut perlu dijelaskan karena tidak semua mengetahui terkait perziarahan tersebut.
Lalu apakah orang yang sudah meninggal (penghuni kubur) bisa mengetahui dan mendengar jika diziarahi oleh orang yang masih hidup?
Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini, dilansir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Zafran Alfarizqi yang diunggah 7 Desember 2020.
Baca Juga: Biodata Ariel Tatum Pemeran Binar dalam Film Sepeda Presiden yang Akan Tayang Akhir Tahun 2021
Buya Yahya menjelaskan, Nabi SAW waktu selesai perang badr pernah menyeru (memanggil) orang-orang yang sudah meninggal.
Sampai ada seorang sahabat yang bertanya "Ya Rasulullah mereka sudah mati tidak akan mendengar".
Kemudian Rasulullah mengatakan "Engkau tidak lebih mendengar dari mereka".
Artinya adalah mereka (ahli) kubur bisa mendengar.
Kemudian ketika ziarah kubur, dianjurkan untuk mengucapkan salam (assalamualaikum). Berarti ini mengisyaratkan bahwasanya mereka (ahli kubur) bisa mendengar.
"Mereka mendengar salam kita," kata Buya Yahya.
"Masalah orang meninggal dunia bisa mendengar, adalah sudah jelas. Tidak usah ragu lagi," tambahnya.
Dalam hadits juga disebutkan jika ada orang yang akan dikubur, dia (orang meninggal) akan mendengar terompah kaki berjalan orang-orang yang ziarah.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa alam barzah itu bukan di kuburan. Kuburan itu tempat menyimpan jasadnya.
Alam barzah ini digambarkan sebagai sebuah alam. Ada alam rahim, alam dunia, alam barzah, dan alam akhirat.
Alam dunia lebih besar daripada alam rahim. Tidak ada orang lahir ke dunia ingin kembali ke alam rahim lagi.
Dan ada yang mengatakan bahwa alam barzah perbandingannya seperti alam rahim dengan alam dunia. Jauh lebih besar alam barzah daripada dunia.
"Seperti apa tempatnya? Anda mati dulu nanti baru tau," kata Buya Yahya.
Jadi, alam barzah berbeda dengan alam dunia. Undang-undangnya (cara pandang) juga berbeda. Urusannya bukan syahwat, tapi amal baik dan buruk.
Jadi orang meninggal di alam barzah bisa mendengar. Dan tidak perlu ke kuburan pun bisa sampai.
Jika ke kuburan, itu berarti ziarah kubur, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Bukan masalah doanya.
"Rasulullah menganjurkan ziarah kubur untuk mengingatkan kita dengan akhirat. Agar kita semakin sadar dan lebih giat dalam beribadah. Memanfaatkan waktu yang tersisa," ucap Buya Yahya.
Kemudian dalam hal mendoakan. Mendoakan orang yang sudah meninggal baik dari tempat yang jauh atau dekat, sama-sama akan sampai.***
