Network
KlikBondowoso.com - Ibu adalah madrasatul ula atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Karenanya apa yang diajarkan seorang ibu akan terbawa dan membentuk karakter anak-anaknya.
Menurut Ustad Adi Hidayat ada dosa yang tanpa disadari dilakukan oleh para ibu yang membuat anak menanggung akibatnya hingga seumur hidupnya.
Namun banyak ibu yang tidak menyadari bahwa hal tersebut dosa. Sehingga keburukan tersebut terus menerus terjadi sepanjang hidupnya.
Kejadian berulang-ulang tersebut akhirnya menjadi kebiasaan, yang terus menerus dilakukan. Memang dosa itu berupa kesalahan yang dianggap sepele tapi fatal akibatnya sehingga seharusnya dihindari.
Baca Juga: Resep JSR Minuman Penangkal Radikal Bebas
Dilansir KlikBondowoso.com dari video yang diunggah kanal YouTube Afterlife Fighters pada Jumat, 5 November 2021.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ternyata ada satu dosa yang cukup berat namun jarang sekali disadari oleh orang tua, terutama ibu yang menjaga anaknya.
Dosa itu berupa kesalahan yang membuat si anak menanggung akibatnya sampai seumur hidupnya.
Adapun dosa terbesar ibu kepada anaknya yang jarang disadari itu ialah memberikan tontonan yang buruk.
"Maka bagaimana dengan anak yang seringkali ditampilkan dengan tayangan-tayangan yang tidak tepat," tegasnya.
Baca Juga: Kesedihan Ridwan Kamil Usai Meninggalnya Mang Oded, Sahabat Terbaik
Hal itulah yang bisa membuat tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan harapan moral yang berlaku.
"Kenapa anak jauh dari sifat penurut, kenapa sering kali marah meluap, kenapa sering tidak menaati perintah, barangkali maaf doa ibu itu tidak sebanding dengan apa yang ditampilkan dalam perilakunya," ujarnya.
Setiap ibu pasti mendoakan anak-anaknya jadi sholeh ataupun sholehah. Namun doa dan realita tidak berbanding lurus, karena anak setiap harinya diberikan tayangan yang merusak.
"Katanya berdoa menginginkan anak sholeh tapi selalu diperlihatkan gambar-gambar yang tidak tepat," ungkapnya.
Karena itulah para ibu mari kita mengevaluasi diri agar kita tidak termasuk ibu yang merugi karena mengajarkan keburukan pada anak namun bermimpi anak kita jadi soleh dan solehah.***
