Gus Baha: Hati-Hati Efek Suka Menggerutu Dan Menyalahkan Orang Lain

- 19 Desember 2021, 17:07 WIB
Ngaji Gus Baha.
Ngaji Gus Baha. /Tangkapan layar youtube/santri ngaji kyai./

KlikBondowoso.com - Pada kondisi jaman yang tidak menentu seperti saat ini, sering kita temui orang-orang yang menggerutu atau mengeluhkan keadaan dan cenderung menyalahkan keadaan.

Sikap menggerutu ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak baik. Tidak sedikit orang baik yang disadari atau tidak juga sering menggerutu, yang kemudian menjadikan orang disekitarnya tidak simpatik.

Dilansir KlikBondowoso.com dari channel Youtube Student Official, Gus Baha mengingatkan kepada kita bahwa jangan sampai kita turut berperan membuat orang lari dari kesalihan.

Baca Juga: Gus Baha: Anak Dilarang Nonton TV, Awas Anak Berhutang Jasa pada Orang Lain

"Problem kita, nanti kalau ketemu Allah SWT, jangan-jangan kita ini ikut menyumbang peran dalam membuat orang lari dari kesalihan, karena dibawa oleh orang yang tidak simpatik terhadap orang lain," katanya.

Gus Baha menggambarkan dari sebuah tafsir, bahwa seorang yang baik ketika melakukan kesalahan, secara sistem sosial orang-orang disekitarnya akan meninggalkannya.

Bahkan Gus Baha melalui tafsir yang ia baca, menggambarkan seandainya Rasulullah, orang yang sangat dicintai Allah, itu saja kalau sekali salah secara sistem sosial orang-orang akan meninggalkannya.

"Ini misalnya lo ya, Rasulullah itu yang diberikan mukjizat bisa membelah bulan, misalnya ada anak yatim meminta uang sepuluh ribu rupiah saja dan tidak diberi. Misalnya lo, itu orang langsung kehilangan simpati. Itu Nabi misalnya, Apalagi kita," jelasnya.

Baca Juga: Gus Baha: Untuk Urusan Dunia, Gunakan Standar Minimalis Saja

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah