Khutbah Jumat Tema Mendaki Ridha Allah di Bulan Sya'ban

- 7 Maret 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi naskah khutbah Jumat tentang kewajiban puasa Ramadhan.
Ilustrasi naskah khutbah Jumat tentang kewajiban puasa Ramadhan. /Pixabay.com/Makalu.

KlikBondowoso.Com - Artikel ini berisi materi khutbah Jumat dari NU Online.

Berikut materinya Khutbah Jumat dengan tema 'Mendaki Ridha Allah di Bulan Sya'ban'

Khutbah I
اَلْحَمْدُ لله عَلَى نِعَمِهِ فِي شَهْرِ شَعْبَان، الَّذِى جَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ الكَامِلِيْنَ، وَأَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ سَبِيْلِ المُؤْمِنِيْن، وأشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الحق المبين وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصادق الوعد الأمين، اللهم صَلَّى عَلَى سيدنا محمد وَعَلَى أله وَصَحْبِهِ أجمعين، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أمَّا بَعْدُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ، وكُوْنُوا مِنَ المُؤْمِنِيْنَ الصَّادِقِين، وَاعْلَمُوا رَحِمَكُمُ اللهُ إِنَّ لِلإِيمَانِ شُعَبٌ، فَدُونَكُمْ منها مَا نَطَقَ به القرأنُ، وَمَا بَيَّنَهُ رسولُ اللهِ صلَّى الله عليه وسلم "المُؤْمِنُ حَقّاً إذا ذكرالله وجلت قلبه وخشعت نفسه، وفاضت عينه، من إذا سمع القرأن ثلج صدره وزاد إيمانه، وعلا يقينه، من يعتمد على ربه في نوال غايته، بعد أن بذل جهده فى سبيل حاجته، المؤمن حقا من أمن بكل ماجاء به القرأن، إيمانا لايزلزله شك وارتياب، وجاهد بنفسه وماله فى نصرة الدين وإقامة الحق المبين، المؤمن حقا لاسلطان للشيطان على نفسه، وأنه إيمان المرء يزيد بالطاعات وينقص بالمعصية.

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Marilah kita bersama-sama menjaga kualitas takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan keinsafan. Karena hanya dengan takwalah jalan kita mendekati Allah subhanahu wata’ala mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti yang difirmankan Allah dalam Yunus 63-64:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ (٦٣) لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۗ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۗ (٦٤)

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.”

Hadirin kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah,
Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah yang Mahakuasa, karena hari ini kita semua masih menikmati indahnya bulan Sya'ban. Sya'ban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan hijriah. Secara bahasa kata "sya'ban" mempunyai arti "berkelompok". Nama ini disesuaikan dengan tradisi bangsa Arab yang berkelompok mencari nafkah pada bulan itu).

Sya'ban termasuk bulan yang dimuliakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selain bulan yang empat, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Salah satu cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memuliakan Syaban adalah beliau banyak berpuasa pada bulan ini.

Baca Juga: Andai Andai Madam Suki Terkait KASUS PEMBUNUHAN Subang, Ada Orang yang Mendekati Tersangka

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah