Adab Berhubungan Intim Pasangan Suami Istri, Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 21 Maret 2022, 18:06 WIB
Adab Hubungan Intim Pasutri Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Adab Hubungan Intim Pasutri Menurut Ustadz Khalid Basalamah /

KlikBondowoso.com - Agama Islam mengajarkan segala hal tentang kehidupan, salah satunya Islam mengajarkan tentang adab-adab yang harus diperharikan saat berhubungan badan.

Ketika seorang pria dan wanita sudah sah menjadi suami istri, maka sudah merupakan suatu kewajiban untuk melakukan hubungan yang lebih intim.

Melakukan hubungan suami istri juga merupakan sebuah ibadah yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW dan diperintahkan pula dalam Al-Qur’an.

Itulah sebabnya seorang muslim yang sudah menikah, dalam melakukan hubungan intim, wajib mengutamakan adab-adab sesuai ajaran agama Islam.

Baca Juga: Haryanto, Warga Malang yang Sukses Banjir Pesanan Berkat Sulap Onderdil Bekas Jadi Produk Kreatif

Lantas, bagaimanakah adab dalam berhubungan suami istri tersebut?

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube SAP Channel pada Kamis 10 Maret 2022, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, sebelum melakukan hubungan suami-istri hendaknya membaca 'Bismillah' terlebih dahulu agar dijauhkan dari gangguan syaiton.

“Ini Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dalam hadits riwayat Imam Muslim, jika seseorang ingin menggauli istrinya, berarti suaminya yang disuruh, ia harusnya membaca ‘Bismillah’ dengan nama Allah, ‘Ya Allah jauhkanlah kami berdua dari syaiton dan jauhkan syaiton dari apa yang telah Kau karuniakan kepada kami. Maksudnya adalah kenikmatan seksnya dan juga kalau ada anak, anak itu tidak diganggu oleh syaiton,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Bahkan, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa adab jima' suami istri tersebut, di awal atau saat sentuhan pertama harus dimulai dengan cumbu atau mencium.

Adab tersebut sesuai dengan penjelasan dalam hadits yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. agar memulai hubungan intim lewat ciuman.

Sentuhan pertama yang diawali dengan mencium pasangan, akan membantu kedua pasangan mendapatkan kenikmatan biologisnya hingga berada di puncak tertinggi, sebelum selanjutnya melakukan hal yang lebih intim.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin Lantik 6 Pejabat Eselon 3, Ini Daftarnya

Namun, ada hal yang tidak boleh dilakukan apabila hendak berhubungan suami-istri, yaitu menggauli melalui dubur dan saat istri sedang haid.

“Kemudian juga tidak boleh menggauli istri dari dubur. Tidak boleh juga menggauli kemaluan saat haid dan nifas,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan An-Nasa’i, di mana akan dilaknat oleh Allah seseorang yang menggauli istrinya melalui dubur atau tempat keluar tinja.

Munculnya hasrat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, menurut Ustadz Khalid Basalamah disebabkan karena sering melihat dan kemudian mengikuti adegan dari film porno.

Sehingga, apabila hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dilakukan, dapat beresiko terjangkit penyakit HIV/AIDS.

Sebagai penutup, Ustadz Khalid Basalamah kembali menegaskan, bahwa semua hal yang berkaitan dengan aktivitas hubungan intim suami istri diperbolehkan, kecuali dua hal yang disebutkan tadi.

“Jadi semua dibolehkan kecuali dubur dan kemaluan, pada saat haid atau nifas,” tutup Ustadz Khalid Basalamah.

Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai adab-adab dan hal yang dilarang untuk dilakukan saat berhubungan intim pasangan suami-istri.***

Dilansir dari portalsulut.com dengan judul "Adab Berhubungan Suami Istri Dalam Islam, Ustadz Khalid Basalamah: Tak Boleh Lakukan Ini Saat Berhubungan"

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah