Ziarah Kubur Menjadi Tradisi Saat Bulan Ramadhan, Bagaimana Hukumnya? Berikut Penjelasa Ustad Abdul Somad

- 23 Maret 2022, 19:28 WIB
 Ustad Abdul Somad saat berceramah.
Ustad Abdul Somad saat berceramah. /Tangkap layar YouTube /

KlikBondowoso.com - Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang tradisi ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan.

Bolehkah ziarah kubur menurut pandangan Islam? Jabawannya boleh.

Ustadz Abdul Somad ziarah kubur merupakan sunnah dan bukan kewajiban.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diluruskan mengenai ziarah kubur.

Sebab, dahulu ada hadist Rasulullah yang sangat melarang umat untuk berziarah kubur sebab satu dan lain hal.

Namun, seiring berjalannya zaman ziarah kubur menjadi sunnah yang dianjurkan atau dibolehkan.

Baca Juga: Tips Atasi Kanker Dengan Ramuan Herbal, Penjelasan dr Zaidul Akbar

Dikutip Desk Jabar dari YouTube Dakwah TV pada 16 Maret 2022 dengan judul "10 Poin Penting Dalam Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan", ada 10 point terkait ziarah kubur menjelang Ramadhan 2022:

1. Ziarah kubur sebelum Ramadhan 2022 dibolehkan sebab tidak ada pertentangan di antara para ulama
2. Nabi tidak menyebutkan adanya batas tertentu ketika ziarah kubur menjelang Ramadhan 2022
3. Ziarah kubur untuk mensucikan hati sebelum melaksanakan Ramadhan 2022
4. Ziarah kubur mampu merekatkan silaturahmi
5. Menjaga adab-adab ketika ziarah kubur menjelang Ramadhan 2022
6. Dilarang melangkahi dan duduk di atas makam
7. Membaca Al Qur'an dan doa kepada mayit
8. Ucapkan salam sebelum ziarah kubur
9. Bersedekah untuk orang yang sudah meninggal
10. Menjaga tradisi baik ziarah kubur sesuati sunnah Rasulullah SAW

Memang pada zaman Nabi Muhammad SAW dahulu sebelum agama Islam berkembang seperti saat ini, Rasul sangat melarang keras ziarah kubur.

Alasannya, beliau takut tradisi ziarah kubur menjadi ajang kesombongan, syirik dan tempat meratapi nasib ditinggal orang yang disayang.

Baca Juga: Rasulullah Ajarkan Untuk Baca Doa Khusus Ini Saat Melihat Pertanda Buruk, Agar Selalu Dilindungi Allah SWT.

"Karena dulu orang ziarah kubur hanya untuk sombong menyombong," kata Ustadz Abdul Somad.

Sombong yang dimaksud seperti selamat dari peperangan, sombong kekayaan, banyak harta banyak kuasa dan lain-lain.

Itulah yang Allah singgung di dalam Al-Qur'an At-Takasur ayat 1-2 yang artinya :

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu
sampai kamu masuk ke dalam kubur"

Seiring berjalannya waktu, Rasulullah SAW membolehkan tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan 2022 dengan berbagai alasan.

Sangat dianjurkan ziarah kubur untuk mendoakan kerabat atau orang tua yang sudah meninggal, meningat kematian dan menjalin silaturahmi dengan keluarga.

Lalu ada perdebatan dimana ada hadist yang mengatakan wanita dilarang ziarah kubur.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sebagai berikut :

“Bahwa Nabi Muhammad saw telah melaknat para wanita yang berziarah kubur,” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).

Ustadz Abdul Somad menjelaskan perlu dilihat secara utuh kronologis hadits tersebut.

Hadist ini ini ada disebabkan ada seorang perempuan yang berziarah ke makam anaknya.

“Perempuan itu berziarah setiap waktu, pagi, siang, dan malam. Itu dilakukan untuk membuat dia semakin terluput dalam kesedihan. Ada juga perempuan yang suaminya meninggal. Lalu dia berziarah setiap hari, maka Nabi berkata Allah melaknat mereka yang berziarah kubur untuk mempersedih diri,” kata Ustadz Abdul Somad.

Jadi kesimpulannya, ziarah kubur menjelang Ramadhan 2022 boleh dilakukan. Adapun hadist-hadist yang dahulu melarang ziarah kubur perlu dilihat kronologinya. Agar kita tidak salah tangkap memahami isi dari larangan ziarah kubur tersebut.***

Dilasnir dari deskjabar.com dengan judul "Tradisi ZIARAH KUBUR Menjelang Ramadhan 2022 menurut Islam, Bolehkah? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad"

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: deks jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah