“Jadi tidak hanya laki-laki yang bisa melihat aurat perempuan, tetapi perempuan juga berpeluang melihat aurat laki-laki. Misalnya sedang ke pantai melihat laki-laki yang terbuka auratnya, atau dalam acara binaraga atau acara lain yang memperlihatkan aurat laki-laki,” tambah beliau.
Sehingga, jika ada hal demikian ketika sedang menjalankan ibadah puasa, maka ucapkan istighfar dan palingkan pandangan darinya.
“Dan kalimat istighfar itu disertai dengan pemalingan yang cepat, bukan melihat tapi sambil istighfar. Hal yang seperti ini tidak dibenarkan ya,” ungkap Ustadz Adi.***