Hal ini diterangkan Allah dalam firman-Nya di QS Al A'raf ayat 55 yang artinya “Berdoakalh kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Dalam QS Al Anbiya ayat 90, Allah berfirman, “dan berdoalah kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.”
Baca Juga: Januar Eka Sampai Higor Vidal, Inilah 20 Pemain Persebaya, Terbaru Brylian Aldama yang Bergabung
4. Memantapkan hati dengan yakin dikabulkan dan tidak tergesa-gesa
Hal ini diterangkan dalam hadits berikut ini.
Nabi SAW bersabda, “ Janganlah kalian keta berdoa dengan mengatakan,’Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau’. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu terdapat hadist yang menerangkan agar tidak tergesa-gesa ketika berdoa agar doanya dikabulkan oleh Allah seperti berikut.
“Dikabulkannya doa seseorang dari kalian selama ia tidak buru-buru, (dimana) ia berkata: Aku sudah berdoa namun belum dikabulkan doaku,” (HR Bukhari dan Muslim).
5. Manfaatkan waktu-waktu mustajab
Abu Hurairah mengatakan “sesungguhnya pintu pintu langit terbuka ketika jihad fi sabilillah sedang berkecamuk, ketika turun hujan, dan ketika iqomah sholat wajib. Manfaatkanlah untuk berdoa ketika itu.” (Syarhus sunnah Al-Baghawi,1:327).***