Cara Agar Hidup Tenang dan Bahagia, Begini Menurut Buya Yahya

- 27 Mei 2022, 23:36 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan Layar / YouTube Al-Bahjah TV

KlikBondowoso.com - Memiliki kehidupan yang tenang dan bahagia adalah keinginan setiap orang. Buya Yahya mengungkapkan bahwa semua yang berakal pasti merindukan hal tersebut namun tidak semua mendapatkannya.

Mereka yang tidak mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan adalah mereka yang salah dalam mencarinya.

Tenang dan bahagianya dalam hidup bersumber dari dalam hati. Kebahagiaan bukan dibalik tumpukan uang, bukan dibalik gedung megah atau mobil mewah.

Banyak orang yang memiliki harta berlimpah namun hidupnya susah dan tidak bahagia. Setiap manusia akan menemukan kebahagiaannya yaitu di dalam qolbu (hati).

Baca Juga: Pahalanya Seperti Sholat 1 Tahun, Jika Beri Istri Nafkah Batin Pada Malam Jumat, Lanjut Lakukan Ini Kata Buya

"Mungkin kita menemukan seorang yang hidupnya sangat sederhana akan tetapi dia tidak merasa punya beban, hidupnya indah," kata Buya Yahya.

"Bahkan mungkin gajinya sehari hanya bisa digunakan untuk makan sehari tapi tidak pernah merasakan pusing karena urusan macam-macam," lanjutnya.

Dari penjelasannya, bahwa ketenangan dan kebahagiaan serta keindahan ada di dalam hati diri sendiri.

Bahkan ketenangan bukan karena duduk dengan orang yang sangat baik, seorang yang sholeh, duduk dengan Nabi, atau dengan ulama, tidak.

Baca Juga: Orang yang Sudah Meninggal Pulang Ke Rumah Setiap Malam Jumat, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Sebab, menurut Buya Yahya, meskipun kita duduk dengan orang yang memiliki hati baik, tidak berpengaruh pada hati didalam diri bila tidak menatanya sendiri.

"Maka kebahagiaan bukanlah siapa yang berada di kanan-kiri kita, tapi kebahagiaan kita bagaimana menata hati kita," sambungnya.

Buya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW, selalu menghimbau agar senantiasa menjaga hati diri sendiri. Hindari sifat dendam hingga dengki kepada sesama.

Dalam sabdanya, Nabi mengatakan bahwa, penyakit yang mengerikan akan merayap disebagian kalian, yaitu penyakit-penyakit yang pernah menjangkit umat terdahulu.

Penyakit yang dimaksud yaitu dengki dan kebencian yang memangkas agama.

Baca Juga: Buya Yahya Ajarkan Amalan Dzikir di Waktu Ini, Rezeki Melebihi Orang yang Kerja Sejak Pagi di Pasar

"Maka, bila melihat seseorang yang sudah dikuasai oleh kedengkian dan kebencian meskipun orang alim, maka terlihat seperti yang tidak punya agama," pungkasnya.

Kesimpulannya bila ingin mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup, tatalah hati diri sendiri.

Selain itu juga hindari perilaku dengki dan benci terhadap sesama.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah