Menurut Buya Yahya, mengenai pemberian lampu pada kuburan ari-ari bayi menurutnya adalah sebuah adat atau kepercayaan. Jadi boleh diberi lampu ataupun tidak.
Baca Juga: Live Score Timnas Indonesia vs Bangladesh, di Susunan Pemain Saddil Ramdani Pakai Kostum Berbeda
Buya Yahya menyebutkan, hal yang tidak boleh dilakukan adalah berkeyakinan, misalnya kalau tidak diberi lampu nanti masa depannya gelap dan sebagainya.
"Yang terhormat adalah bayinya. Meskipun ari-ari dinamai batur bayi tidak harus dikubur seperti bayi beneran," ungkap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ketika mengubur ari-ari kemudian ada niat atau harapan yang dipanjatkan, maka itu sah-sah saja.
Buya Yahya pun memberikan contoh, misalnya, saat mengubur ari-ari berharap semoga anaknya baik.
"Yang penting tidak boleh berkeyakinan, kalau tidak dikubur di rumah nanti begini, nggak ada itu semuanya," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Arti Mimpi Berhubungan Intim Dengan Orang Lain, Simak Penjelasan Buya Yahya
Selain itu, menurutnya ketika hendak mengubur ari-ari bayi tidak perlu dicuci dan langsung dikuburkan saja.
"Yang perlu Anda rawat adalah bayinya, Anda didik yang benar, kenalkan Allah," tegas Buya Yahya.