Gus Baha Ungkap Tak Tertarik dengan Amalan Sholawat Nabi Seperti Ini: Nggak Menghargai Ilmu

- 27 Juli 2022, 14:18 WIB
Gus Baha ungkap cara mengamalkan Sholawat Nabi yang tidak disukainya. Baginya, orang-orang seperti ini tidak menghargai ilmu.
Gus Baha ungkap cara mengamalkan Sholawat Nabi yang tidak disukainya. Baginya, orang-orang seperti ini tidak menghargai ilmu. /Tangkap layar YouTube Takzim Ulama

KlikBondowoso.com - Siapa yang tak kenal dengan Gus Baha? Kiai sekaligus mubaligh muda yang kharismatik ini selalu tampil sederhana dan apa adanya.

Selayaknya Kiai Nahdlatul Ulama pada umumnya, Gus Baha juga menggemari amalan Sholawat Nabi.

Bahkan Gus Baha juga punya Sholawat Nabi favorit gubahan Habib Ali Al-Habsyi yang juga menulis Simtudduror.

Namun, kenyataannya Gus Baha juga mengaku tidak tertarik dengan amalan Sholawat Nabi yang diamalkan dengan cara tertentu.

Seperti apakah cara mengamalkan Sholawat Nabi yang tidak disukai Gus Baha itu?

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Makna Sebenarnya dari Sholawat Nabi yang Sering Disalaharti

Dikutip KlikBondowoso.com dari YouTube Santri Muda Gus Baha, dalam video ceramah yang diunggah pada 21 Agustus 2021, Gus Baha menjelaskan makna amalan Sholawat Nabi yang sebenarnya.

Gus Baha menjelaskan bahwa Sholawat Nabi adalah satu konstitusi ilmu sekaligus penjaga tauhid bagi umat Islam.

Maksudnya, dalam Sholawat Nabi, termaktub kalimat pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Pemberi sedangkan Nabi Muhammad adalah makhluk yang diberi.

"Jadi, cara Syaid Az-Zabidi, Sholawat itu suatu konstitusi ilmu, Allahumma, Allah pemberi, 'ala Muhammad atau 'ala Sayyidina Muhammad, yang diberi," jelas Gus Baha.

Baca Juga: Ingin Ikhtiarkan Datangnya Jodoh dengan Sholawat Nabi? Jangan Ngawur, Begini Cara yang Benar Kata Gus Baha

Dengan mengamalkan Sholawat Nabi, maka umat Islam telah mengakui secara konstitusi ilmu bahwa Muhammad bukanlah Tuhan sebagaimana Nasrani menuhankan Isa.

Gus Baha pun menyayangkan bahwa dewasa ini, umat Islam justru salah mengartikan amalan Sholawat Nabi.

Banyak umat Islam yang mengamalkan Sholawat Nabi hanya untuk meraih materi dunia.

"Kalian tidak, membaca Sholawat Nabi karena khasiatnya, kalau dibaca sekian bisa bayar hutang, kalau dibaca sekian dapat istri cantik, kalau sekian bisa poligami," terang Gus Baha memberi contoh kasus.

Gus Baha mengaku tidak tertarik dengan cara mengamalkan Sholawat Nabi seperti demikian.

Baca Juga: Gus Baha Buka-bukaan Soal Sholawat Nabi Favorit untuk Bertemu Rasulullah, Begini Bacaan dan Artinya

"Kelakuannya itu, kalau saya nggak tertarik," ungkap Gus Baha.

Hal ini lantaran menurut Gus Baha, orang yang mengamalkan Sholawat Nabi dengan dalih materi dunia, tidaklah menghargai konstitusi ilmu tentang Sholawat Nabi.

"Jadi orang kok nggak menghargai ilmu," pungkas Gus Baha.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube Santri Muda Gus Baha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah