Teks Khutbah Jumat Terbaru, Bertemakan Tanda Orang Istiqomah

- 18 November 2022, 18:38 WIB
Khutbah Jumat.
Khutbah Jumat. /Unsplash/GR Stocks

Ingatlah hikmah di balik musibah sungguh luar biasa. Musibah itu sebagai ujian bagi siapapun yang mampu bersabar.

Untuk membersihkan hati manusia dan supaya lepas dari sifat-sifat buruk karena ketika musibah datang, maka kesombongan, ujub, hasad berubah menjadi ketundukan kepada Allah.

Iman seorang mukmin menjadi kuat. Dengan musibah bisa menunjukkan kuatnya Allah dan lemahnya manusia. Lalu kita jadi semangat berdoa dengan ikhlas.

Musibah itu bisa membangunkan seseorang yang sedang lalai. Dan nikmat itu baru dirasakan kalau kita mengetahui lawannya. Kita baru rasakan nikmat sehat ketika kita mendapatkan sakit.

Kedua, tidak meninggalkan perintah Allah walaupun sibuk dengan urusan dunia

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari di mana beliau bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ

“Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nantinya di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad, 2:169. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Ketiga, Tidak mengikuti komentar orang lain dan mengedepankan hawa nafsu sendiri.

Dalam hadits disebutkan,

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Rumaysho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah