Network
klikbondowoso.com – Kemajuan teknologi saat ini turut menghadirkan cara baru bagi umat manusia dalam menjalin berkomunilasi dan bersosialisasi dengan sesamanya.
Kehadiran media sosial menjadi bukti dari pesatnya peradaban yang kian berkembang. Tanpa bertemu dengan sesamanya, seseorang bisa berinteraksi melalui dunia maya tanpa ada batas ruang dan waktu.
Tak dapat dipungkiri, kehadiran media sosial memberikan banyak dampak dalamm kehidupan. Dampak negatif seperti ujaran kebencian, sikap riya’, gosip, dan lain-lain dapat dengan mudah ditemui di media sosial.
Selain itu, juga dapat ditemukan dampak positif seperti komunikasi yang semakinmudah, menjadi sarana bertukar informasi, pengetahuan, menyampaikan kebaikan, dan lain-lain.
Melihat situasi ini, seorang muslim harus mampu menyikapi media sosial dengan bijak. Islam tidak melarang perubahan akibat perkembangan jaman, namun tetap berpegang pada kaidah atau ajaran agama.
Dikutip klikbondowoso dari situs Pondok Pesantren Al-Munawaroh, berikut khutbah Jumat tema dua sikap bijak terhadap media sosial.
Khotbah Pertama
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
Kehadiran media sosial kian mempermudah lagi. Dalam hitungan detik kita sudah bisa berinteraksi dan berkirim pesan melalui tulisan, suara, gambar, bahkan video ke orang di belahan dunia lain. Luas bumi yang mencapai lebih dari setengah miliar kilometer persegi seolah mengkerut. Informasi beredar secara instan, kehidupan sosial banyak bergeser ke dunia maya, dan sebagian orang bahkan rela menghabiskan separuh waktunya untuk berselancar di internet atau media sosial.
