Naskah Khutbah Jumat Tema Manusia Terbaik dan Terburuk Menurut Islam

- 2 Desember 2022, 13:09 WIB
Khutbah Jumat.
Khutbah Jumat. /freepik.com/pinnacleanimates

أدركت أقواماً كانوا على أوقاتهم أشد منكم حرصاً على دراهمكم ودنانيركم

“Aku menjumpai suatu kaum (para sahabat). Yang mereka lebih sangat perhitungan terhadap waktu dibanding perhitungan kalian dalam masalah uang Dinar dan Dirham.” (Syarhus Sunnah, 14/255).

Kalau kita mendapati waktu satu tahun. Lalu kita isi bulan Ramadhannya. Kita isi satu tahun itu dengan puasa sunat, sedekah, membaca Alquran, sujud dengan sejumlah sujud, zakat rutin, berbakti kepada kedua orang tua, bersilaturahmi, maka berapa tinggi derajat yang akan ia peroleh di akhirat kelak.

Berbeda dengan seseorang yang dalam satu tahun ia cicil dengan menonton film berapa jam sehari. Berapa jam ia habiskan untuk nonton acara ghibah, adu domba, pertengkaran, can caci maki. Kemudian menghabiskan waktu di media sosial. Ngobrol menghabiskan waktu. Alquran tidak dibuka. Betapa banyak waktu yang terbuang.

Belum lagi kalau ia melakukan perbuatan maksiat. Ia bermaksiat selama satu hingga dua jam atau lebih. Kalau diakumulasi satu tahun, berapa jam maksiat yang telah ia lakukan. Oleh karena itu, hendaknya setiap orang yang diberi umur oleh Allah untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Kalau seseorang baru saja mengenal hidayah di masa tua, maka tidak ada waktu terlambat. Kalau ia memanfaatkan sisa umur yang ia miliki, bisa saja hal itu mendatangkan kebaikan yang banyak untuknya. Lihatlah sahabat Nabi, Saad bin Muadz. Ia memeluk Islam kurang lebih selama tujuh tahun. Tapi ketika dia meninggal, Nabi bersabda,

اهتز عرش الرحمن لموت سعد بن معاذ

“Arsy Allah Ar-Rahman bergetar karena wafatnya Saad bin Muadz.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Mengapa bisa demikian? Karena selama tujuh tahun tersebut ia maksimalkan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Karena itu, hendaknya seseorang yang masih diberi umur oleh Allah bersemangat mengerjakan ketaatan. Dan kalau ia melakukan kesalahan jangan ragu untuk memohon ampunan kepada Allah Ta’ala. Bertaubat dan kembali kepada-Nya.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah