Network
KlikBondowoso.com – Ternyata di dalam sholat setan masih bisa menggoda manusia dan bentuknya bisa sangat menipu.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa ada hal-hal di dalam sholat yang harus kita waspadai agar tidak terjebak oleh godaan setan.
Oleh sebab itu, penting menyimak artikel ini hingga selesai agar kita bisa waspada dan memahami seperti apa yang dimaksud.
Dilansir klikbondowoso.com dari YouTube Audio Dakwah yang diunggah 7 Mei 2018, simak penjnelasan selengkapnya.
Mengenai hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan melalui Quran surah ke 8 ayat ke 2.
“Ada orang-orang yang ketika dibacaan Quran kepada dirinya, dia bergetar jiwanya, ada sentuhan tersendiri,” ujarnya.
Kemudian orang tersebut ingatannya meningkat kepada Allah SWT, bisa ingat dosa dan sebagainya, meskipun tidak mengerti dengan bacaan ayatnya.
UAH mengatakan dalam kondisi tersebut ada dua kemungkinan, itu permainan setan atau memang hati terdalam yang memohon rahmat Allah SWT. Dia pun menjelaskan ciri-cirinya.
Ketika tangisan dalam sholat menjadikan lebih khusyuk, lebih ingat kepada Allah, hadir permohonan terbaik, penyesalan dosa-dosa maka itu termasuk hidayah kebaikan.
“Tapi dengan tangisan anda, membuat tidak khusyuk, malah mengganggu fokus sholat, maka tentunya itu bukan dari hal baik (setan),” kata Ustadz Adi Hidayat.
UAH juga mencontohkan satu fenomena dimana ketika dalam sholat banyak yang menangis, karena merasa tidak enak akhirnya dia ikut menangis sebab ingin dianggap sama.
“Itu kadang sudah direncanakan karena takut ditanya, ‘kenapa hanya kamu tidak nangis’,” contohnya.Hal demikian, menurut Ustadz Adi Hidayat adalah sesuatu yang salah.
bakti pada Orang Tua, Dahulukan Mana? Ustadz Adi Hidayat Bilang Begini
Di samping itu, dia juga mengingatkan bahwa hal tersebut bisa juga dilakukan oleh seorang imam sholat karena ingin dianggap imam yang paling khusyuk dan ingin membuat makmumnya menangis.
“Makmumnya benar namun imamnya salah,” jelasnya.
Dari hal tersebut Ustadz Adi Hidayat berpesan agar hati-hati dalam sholat berjamaah.***
