Masjid Direnovasi, Pahala dan Amalan Penyumbang Apakah Terputus? Begini Pendapat Buya Yahya

- 9 Desember 2022, 13:00 WIB

KlikBondowoso.com - Masjid merupakan tempat peribadatan umat muslim sekaligus tempat mencari pahala dan amalan yang lain seperti mengaji, kegiatan masyarakat dan sedekah.

Salah satu sedekah yang pahala dan amalannya tidak terputus sampai hari akhir adalah sedekah jariyah, salah satunya adalah menyumbang pembangunan masjid.

Menurut para ulama, membangun masjid dikatakan sebagai amal jariyah karena menyumbang kepada sesuatu kebaikan yang dilakukan terus-menerus seperti sholat.

Selain menyumbang pembangunan masjid, contoh lain dari sedekah jariyah adalah menyumbang pembangunan sekolah, wakaf tanah, membangun panti asuhan.


Namun, apabila masjid direnovasi untuk dibangun ulang, apakah amalan dan pahala penyumbang sebelum direnovasi akan terputus?

Dilansir dari KlikBondowoso.com pada kanal Youtube Buya Yahya pada Jumat 4 Februari 2022, Buya Yahya menjelaskan hukum dan status pahala bagi penyumbang awal sebelum direnovasi.

Buya Yahya menerangkan walaupun Masjid Nabawi sudah beberapa kali renovasi semenjak berdirinya, penyumbang dan pembuat pertama yaitu kaum Muhajirin tetap mendapat pahala.

"Masjid Nabawi udah ngak ada yang dulu itu, bukan berarti orang yang nyumbang pertama kaum Muhajirin nggak dapat pahala" kata Buya Yahya

Buya Yahya melanjutkan, walaupun masjid direnovasi, penyumbang pertama tetap mendapatkan pahala. Menurutnya, penyumbang pertama malah mendapatkan pahala yang double.

"Masjid kalau udah mau runtuh, dibongkar diganti baru, yang dulu bagaimana? Yang dulu dapat double, karena ada gede yang baru karena ada yang pertama" kata Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x