"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad)."
Buya Yahya menerangkan sesungguhnya ayat ini mengingatkan bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah patuh kepada Allah Swt.
Bukan melanggar Allah, apalagi melakukan hal-hal yang maksiat.
"Patuhlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan hanya kepada Allah dan Rasul-Nya kepatuhan hendaknya kita arahkan," tutur Buya Yahya.
Ia menerangkan kepatuhan yang dimaksud adalah patuh dengan apa yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Mulai dari ajaran-ajaran agamanya, Al- Qur'an, dan semua petunjuk dari Nabi yang merupakan wahyu dari Allah.
Dalam QS. An-Najm 3-4 Allah berfirman:
"Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur an itu) wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
Oleh sebab itu, Buya Yahya mengatakan bahwa tugas kita adalah patuh pada Allah dan Nabi Muhammad saw.
Caranya dengan mematuhi sumbernya, Al Qur'an. Juga kepada Rasulullah.