"Bendera merah putih di Indonesia adalah aman dari kesyirikan, ga ada masalah Anda hormat," terang pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah Al-Bahjah ini.
Buya kemudian berpesan kepada masyarakat agar dalam menghormati apa saja, harus selalu melihat pada maknanya, bukan pada bendanya.
"Kalau maknanya sah ya sah kita hormati, kalau maknanya syirik mengarah pada simbol Ketuhanan ya ga boleh," kata Buya.
Selain itu, cara menghormati juga tidak boleh dilakukan dengan ibadah khusus.
"Misalnya apa, Anda dianjurkan menghormati orangtua, tapi ga usah pakai rukuk dan sujud," ujarnya mencontohkan.
"Ga ada sujud, kecuali kepada Allah," tegasnya.***