Khotbah Jumat Hikmah Sabar Sepanjang Hayat, Jauhkan Diri dari Kemaksiatan

- 23 Desember 2022, 08:04 WIB
Ilustrasi masjid. Berilah Contoh Perilaku Seorang Beriman Kepada Rasul Simak Jawaban dan Penjelasan Berikut Ini
Ilustrasi masjid. Berilah Contoh Perilaku Seorang Beriman Kepada Rasul Simak Jawaban dan Penjelasan Berikut Ini /Pixabay/Mario Vogelsteller/

klikbondowoso – Dalam menjalani kehidupan ini, ada dua perkara yang dihadapi seseorang yaitu peristiwa yang dikehendaki dan peristiwa yang tak dikehendaki namun justru terjadi dalam kehidupan dan manusia dituntut untuk sabar.

Biasanya, saat peristiwa yang tak dikehendaki terjadi, manusia cenderung dihadapi dengan emosi negatif. Dalam ajaran Islam, umat diajarkan untuk menjadi pribadi yang sabar sepanjang hayat.

Pasalnya, sabar sepanjang hayat merupakan bukti keimanan seseorang yang dapat menjauhkan diri dari maksiat maupun perbuatan dosa lainnya.

Melalui sikap sabar, seseorang dapat menghadapi segala situasi yang dihadapi dengan sikap lapang dada dan berserah penuh hanya kepada Allah SWT.

Dikutip klikbondowoso dari situs Pesantren Lirboyo, berikut khotbah Jumat tentang sabar sepanjang hayat.

Khotbah Jumat Pertama

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلحَمدُ لِلهِ أَنعَمَ بِنِعمَةِ الإِسلَامِ والإيمَانِ. وَجَعَلَ الصَّبرَ نِصفَ الإِيمَانِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيدِنَا مُحَمدٍ خَيرِ الأَنَامِ. وَعَلَى آلِهِ وَأَصحَابِهِ كَالنُّجُومِ فِي العَالَمِ. أَمَّا بَعدُ. فَيَآ أَيُّهَا النَّاسُ. أُوصِيكُم وَنَفسِي أَنِ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُسلِمُونَ.

Hadirin, jama’ah jumat rohimakumulloh,

Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan terus menjaga semangat untuk melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan nilai-nilai agama.

Jama’ah jumat yang dimuliakan Allah…

Dalam perjalanan kehidupan kita, kita pasti pernah merasakan senang maupun susah, sedih maupun gembira. Setiap hal yang terjadi pada diri kita maupun lingkungan kita pasti tidak terlepas dari dua kriteria. Pertama hal itu sesuai dengan keinginan kita atau yang kedua, hal itu tidak sesuai dengan keinginan kita. Masing-masing dari perkara yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan, kita butuh kesabaran dalam menghadapinya.

Kesehatan, keselamatan, harta yang melimpah, anak yang banyak, jabatan yang tinggi, semua itu adalah contoh hal-hal yang sesuai dengan keinginan kita sebagai manusia.

Kita perlu kesabaran dalam menghadapi semua itu. Bagaimana wujud kesabarannya?

Kita yang selamat mau untuk peduli terhadap yang sedang terkena musibah.

Kita yang mempunyai jabatan, harus selalu berorientasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang membawa maslahat pada umat.

Kita yang mempunyai harta melimpah, harus mau untuk menyedekahkannya pada yang membutuhkan.

Kita yang mempunyai anak, harus mau untuk mendidiknya menjadi anak yang sholeh sholehah.

Allah Swt. berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah SWT. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.”

Ayat tersebut memberi peringatan kepada kita bahwa kenikmatan-kenikmatan yang telah kita terima, kita harus bersabar jangan sampai hal tersebut membuat kita lalai dari perintah-perintah Allah SWT.

Jama’ah jumat yang berbahagia.

Terkadang kita juga mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan maupun tabiat kita. Keinginan manusia yang hidupnya selalu ingin bebas, harus bisa sabar untuk selalu menaati perintah-perintah Allah.

Dalam menghadapi maksiat, kita harus bisa sabar untuk menolaknya karena Allah.

Ketaatan maupun kemaksiatan adalah dua hal yang kita masih bisa berikhtiar mengendalikan diri kita dalam menghadapinya. Terlebih dalam menghadapi perkara yang kita tidak punya ikhtiar dalam menghadapinya.

Seperti terjadinya musibah-musibah. Kebakaran hutan, tanah longsor, tsunami, kita haru bisa bersabar dengan cara menyadari bahwa itu semua adalah taqdir Allah SWT & kita harus mengintrospeksi diri.

Dari semua jenis kesabaran yang telah kita uraikan tadi, Syaikh Muhammad Jalaluddin dalam kitab Mau’idzotul Mu’mininnya mengungkapkan, pada hakekatnya sabar adalah kekonsistenan menjaga hal-hal yang membangkitkan nilai-nilai agama sebagai lawan dari hal-hal yang membangkitkan hawa nafsu.

Semoga dengan kita selalu bersabar, pertolongan Alloh akan selalu menyertai kita.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِى القُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِفَهْمِهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Khotbah Jumat Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ اللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: lirboyo.nrt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah