Network
klikbondowoso.com - Berikut ini penjelasan Buya Yahya mengenai hewan jantan atau betina yang lebih utama untuk kurban Idul Adha.
Hari raya Idul Adha dirayakan umat muslim dengan menyembelih hewan kurban.
Berkurban saat hari raya Idul Adha merupakan ibadah yang meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Pada hakikatnya, hukum berkurban saat Idul Adha merupakan sunnah, bukan sebuah kewajiban.
Umat muslim yang mampu dalam materi disunnahkan untuk berkurban di hari raya Idul Adha.
Dalam pemilihan hewan kurban, lebih utama manakah antara hewan jantan atau betina?
Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Buya Yahya memberikan penjelasan dalam ceramah tanya jawab sebagaimana dilansir PortalJember.com dari kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada 19 Juli 2021.
Buya Yahya menyebutkan bahwa pemilihan hewan (kambing atau sapi) untuk kurban Idul Adha lebih baik yang besar.
Hewan kurban Idul Adha yang besar dapat bermanfaat untuk umat.
Semakin besar hewan kurban Idul Adha, maka semakin banyak umat yang akan menerimanya.
"Kambing itu intinya adalah yang besar, itu lebih bermanfaat, dagingnya, sebab yang dimakan oleh umat adalah dagingnya," kata Buya Yahya.
Tidak ada ketentuan harus jantan atau betina. Jika hewan yang jantan lebih besar daripada betina, maka lebih baik pilih yang betina, begitu sebaliknya.
"Betina laki sama, yang penting gede. Kalau laki lebih gede dari betina, lebih bagus laki. Tapi kalau betina gede banget, lakinya kecil, ambil yang betina," kata Buya Yahya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemilihan hewan kurban yang lebih utama adalah hewan yang besar, bukan berdasarkan jantan atau betina.***
