Yang dimaksud adalah, banyak orang rajin ibadah namun juga banyak mengerjakan perbuatan buruk. Seperti mengambil hak orang lain, mencaci, menggunjing, dsb.
"Tidak disadari hutang kita banyak. Di saat menggunjing orang, mencaci orang," terang Buya Yahya.
Nabi SAW pernah bertanya kepada sahabat "Apakah kamu tau siapa orang yang bangkrut?" Nabi SAW mengatakan bukan orang yang tidak punya uang. Tetapi orang yang kebiasaannya di dunia mengambil uang orang lain, mencaci maki orang lain.
Orang-orang tersebut meski di dunia rajin ibadah, namun amal baiknya habis diberikan kepada orang-orang yang didzoliminya, sehingga ia akan tersiksa di akhirat.
"Itu di hari perhitungan akan tersiksa. Amalnya di dunia habis diberikan kepada orang-orang yang didzolimi, " ujar Buya Yahya. ***