klikbondowoso.com - Jelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah, biasanya terdapat beberapa amalan sunnah.
Sebelum sholat Idul Adha, umat Muslim disunnahkan untuk tidak makan, mandi terlebih dahulu, memakai pakain terbaik, dan yang lainnya.
Namun, pernahkan mendengar bahwa bagi yang ingin berkurban, tidak diperkenankan untuk memotong rambut dan kuku?
Benarkah pendapat tersebut sesuai dengan pandangan agama Islam?
Dikutip klikbondowoso.com dari video yang diunggah di channel YouTube Al-Bahjah TV pada 12 Agustus 2018, Buya Yahya menjelaskan tentang hal tersebut.
"Bagi orang yang tidak haji kemudian dia ingin berkurban, bagaimana hukum memotong rambut dan memotong kuku?" kata Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menjelaskan tentang pendapat berdasarkan jumhur ulama terkait hukum memotong kuku dan rambut bagi orang yang akan berkurban.
"Dalam hal ini ulama berbeda pendapat, karena ini di Indonesia kami hadirkan madzab Imam Syafii RA. Jumhur ulama mengatakan bahwasannya, menghindar bagi yang ingin, kalau sudah masuk 10 Dzulhijjah, kemudian salah satu dari kalian ingin menyembelih kurban hendaknya jangan potong rambutnya, jangan potong kukunya," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya lalu membeberkan kesimpulan bahwa berdasarkan Madzhab Syafii, memotong kuku dan rambut disunnahkan bagi orang yang ingin berkurban.