Bagaimana Cara Memilih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Syariat? Buya Yahya: Lebih Baik untuk Allah dan Rasulnya

- 8 Februari 2023, 11:47 WIB
Peternak sapi perah di Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu. Rekayasa genetik menjadi salah satu upaya yang dapat ditempuh guna meningkatkan kembali popu- lasi sapi di wilayah Lembang pasca terdampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Peternak sapi perah di Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu. Rekayasa genetik menjadi salah satu upaya yang dapat ditempuh guna meningkatkan kembali popu- lasi sapi di wilayah Lembang pasca terdampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). /Dok. Pikiran Rakyat/

Buya Yahya lebih menyarankan bahwa hewan kurban yang disembelih memiliki tubuh yang besar dan dagingnya banyak, sebab akan memberikan banyak kebaikan bagi masyarakat di sekitarnya.

"Di dalam syariat tidak ada batasan bobot, akan ada rambu-rambu yang harus dipenuhi," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mnegatakan alasan rambu-rambu dalam memilih hewan kurban harus dipenuhi karena sebenarnya hal tersebut akan mengarah kepada bobot hewan kurban.

"Tujuannya bobot tetapi tidak disebut bobot, contohnya adalah bertanduk, gigi jatuh, itu menunjukkan apa?" ujar Buya Yahya.

Beliau mengatakan ciri hewan kurban yang bertanduk dan gigi jatuh menunjukkan bahwa si hewan tersebut sudah memasuki usia yang cukup dewasa.

"Lebih baik untuk Allah dan Rasulnya, kita berkurban seperti itu untuk kebaikan," kata Buya Yahya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x