Tiba-tiba menangis padahal tidak paham arti dari Al-Quran yang dilantunkan oleh imam saat sholat.
Dalam situasi semacam itu dapat dikenali bahwa apakah itu permainan setan atau memang keadaan hati yang terdalam ini yang memohon Rahmat Allah SWT.
“Jika dalam sholat kita ketika menangis itu lebih khusyuk dan lebih ingat dengan Allah, seperti penyesalan dosa-dosa maka itu dipastikan petunjuk terbaik (hidayah),” ujarnya.
buat tidak khusyuk, seperti mengganggu fokus, hanya nangis yang dibuat-buat maka dipastikan bukan dari petunjuk terbaik (setan), sambungnya.
Beliau menambahkan, karena memang tidak sedikit orang yang menangis hanya dibuat-buat semisal karena makmum lainnya sampai menangis.
Akan tetapi, dirinya tidak pada akhirnya hanya ikut-ikutan karena takut ditanyakan selesai sholat, “kenapa kamu kok tidak ikut menangis,”.
“Termasuk juga imam, ada imam yang ingin mengimami sholat hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya yang paling khusyuk karena bisa membuat makmum menangis,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
Jadi semua amalan itu pada akhirnya diterima atau tidaknya tergantung dari niatnya. ***